Soal Ruhut Sitompul hingga Andi Arief Selidiki Isu Intervensi dari Istana Untuk Tangkap Rocky Gerung

TRIBUNWOW.COM -  Lima berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca selam 24 jam, Sabtu (14/4/2018).

Mulai dari cuitkan Ruhut Sitompul hingga Andi Arief selidiki isu intervensi pihak istana untuk tangkap Rocky Gerung.

Inilah 5 berita terpopuler di kanal TribunWow.com

1. Ruhut Sitompul: Si Tua Mulai Kumat Lagi Hahaha Stress Lihat Indonesia Makin Sukses

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut SItompul kembali melakukan sindiran kepada 'si tua'.

Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia tulis melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (14/4/2018).

Ruhut Sitompul menyebutkan jika 'si tua' mulai kumat lagi.

Hal itu menurutnya karena melihat Indonesia semakin maju dan sukses, dimpimpin oleh pemimpin yang selalu melayani rakyat.

@ruhutsitompul: Situa B*ngk* ba'u t*nah mulai kumat lagi ha ha ha ka'le Stresssssss lihat, "Indonesia makin Sukses dipimpimpin Pemimpin yg selalu Melayani Rakyatnya" MERDEKA.

Postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

Simak selengkapnya:

Ruhut Sitompul: Si Tua Mulai Kumat Lagi Hahaha Stress Lihat Indonesia Makin Sukses

2. Tanggapi Omongan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean: Gawat Bang, Jangan, Nanti Banyak yang Histeris

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Fadli Zon soal Prabowo dan Vladimir Putin.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitternya pada Sabtu (14/4/2018).

Awalnya, Goenawan Mohamad mengunggah sebuah artikel koran yang memperlihatkan foto Prabowo Subianto, bersanding dengan Vladimir Putin.

Dalam artikel tersebut, keduanya tampak telanjang dada.

Diketahui, Prabowo Subianto diarak dengan bertelanjang dada usai menggelar acara Rakornas Partai Gerindra di Hambalang.

Hal itu terjadi ketika Prabowo selesai mendeklarasikan diri akan kembali maju sebagai capres 2019 menantang Joko Widodo (Jokowi).

Goenawan Mohamad menuliskan caption jika Fadli Zon ia sarankan untuk tidak usah menjawab pertanyaan artikel tersebut, yang menanyakan lebih gagah siapa?

Simak selengkapnya:

 Tanggapi Omongan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean: Gawat Bang, Jangan, Nanti Banyak yang Histeris

3. Beredar Video Presiden Jokowi Bagi-bagi Uang di Jalan, Fadli Zon: Tak Ada Kehormatan dan Martabat

Media sosial dihebohkan dengan video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak sedang memberikan amplop berisi uang kepada warga di pinggir jalan.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon angkat bicara.

Dilansir TribunWow.com, Fadli Zon menuliskan komentarnya melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (14/4/2018).

Awalnya, video tersebut diunggah oleh akun @Goethe_id.

Dari video berdurasi 2.06 menit itu tampak sebuah iring-iringan mobil berwarna hitam, disertai mobil polisi yang memimpin rombongan di depan.

Dari dalam mobil tampak Presiden Jokowi memmanggil sejumlah warga yang berada di pinggir jalan.

Ia kemudian memberikan amplop.

Diantara warga yang menerima ada yang berprofesi sebagai tukang becak.

Mereka pun tampak berkerumun mengantri pembagian uang.

Beredar Video Presiden Jokowi Bagi-bagi Uang di Jalan, Fadli Zon: Tak Ada Kehormatan dan Martabat

4. Fadli Zon: Soeharto Datangi Papua Hanya 5 Kali, Namun Punya Dampak Besar bagi Kemajuan Papua

Terhitung sejak Rabu (11/4/2018), Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pulau Papua.

Terhitung sejak dilantik pada Oktober 2014 lalu, Jokowi sudah delapan kali melakukan kunjungan kerja ke sana.

Pada hari pertama, Jokowi membagi-bagikan sertifikat tanah gratis hingga melihat perkembangan pembangunan jembatan Holtekamp.

Tak hanya sampai disitu, Jokowi juga datang langsung ke Kabupaten Asmat untuk melihat perkembangan wilayah yang sebelumnya dilanda Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk.

Rupanya aktivitas Jokowi ini mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Melalui akun Twitternya, @fadlizon dirinya menuliskan cuitan sebagai berikut:

"Presiden Soeharto datang ke Papua hanya 5 kali dalam 30 tahun, tapi setiap kunjungan punya dampak besar bagi kemajuan Papua. Bukan sekedar kunjungan.

Mnrt Manifandu, kunjungan pertama Pak Harto pd 12 Agustus 1969 ke Jayapura, nyatakan Papua is a part of Indonesia, bagian integral RI.

Pada kunjungan itu Pak Harto buat kebijakan mendasar n umumkan UU Nomor 12 Tahun 1969 tentang Otonomi untuk Provinsi Irian Barat.

Fadli Zon: Soeharto Datangi Papua Hanya 5 Kali, Namun Punya Dampak Besar bagi Kemajuan Papua

5. Andi Arief: Saya Melawan Upaya Kriminalisasi, Jika Benar Istana Intervensi Tersangkakan Rocky Gerung

Politisi Demokrat, Andi Arief mengaku akan membela Rocky Gerung jika isu soal intervensi pihak Istana untuk menangkap Rocky Gerung benar terjadi.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun twitter @andiarief__ yang diunggah pada Jumat ?(13/4/2018).

Diketahui, acara Indonesia Lawyers Club berdiskusi dengan tema "Jokowi Prabowo Berbalas Pantun".

Rocky Gerung membahas tentang sebuah fiksi.

"Fiksi lawannya realtias bukan fakta, jadi kalau anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi anda tidak memperbolehakn anak anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," ujarnya.

Setelah itu, dosen Filsafat UI itu mempertanyakan soal kitab suci.

"Kitab suci itu fiksi bukan? siapa yang berani jawab,"kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai,belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ujar Rocky.

Rupanya, pernyataan Rocky tersebut menjadi kontroversi.

Simak selengkapnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Andi Arief: Saya Melawan Upaya Kriminalisasi, Jika Benar Istana Intervensi Tersangkakan Rocky Gerung