Rocky Gerung Dibilang Ghost Writer Gus Dur oleh Wasekjen Demokrat, Alissa Wahid: Anda Menyesatkan
Putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid memberikan klarifikasi atas pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid memberikan klarifikasi atas pernyataan Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Pantauan TribunWow.com, Rachland Nashidik melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat (13/4/2018) menyatakan jika Rocky Gerung dipercaya Gus Dur untuk menjadi Ghost Writernya.
Menanggapi hal tersebut, Alissa Wahid langsung memberikan bantahan.
Menurutnya, Gus Dur sama sekali tidak memiliki ghost writer.
• Alissa Wahid: Ada Kawan Bisiki Saya, Ini Konflik Internal Jangan Dibawa ke Luar, Nanti NU Pecah
Alissa Wahid mengaku jika hingga akhir hayatnya, Gus Dur selalu menulis sendiri pemikirannya.
Jika meminta bantuan, itu hanya mengetikkan saja.
@AlissaWahid: Gus Dur menulis sendiri tulisan-tulisan beliau.
Sejak 1970an ya begitu. Tahun 1990an saya sering dibayar 50rp per lembar utk mengetik yang didiktekan. Sampai akhir hayat ya begitu.
• Jawaban Mahfud MD saat Ditanya Apakah Jokowi Seperti Umar bin Khattab?
@AlissaWahid: Tulisan Gus Dur sangat luas, muai dari dunia pesantren, kisah para kyai, dan NU; tapi juga sangat dalam tentang humor, sepakbola, masyarakat adat, geopolitik dunia, dst.
Ada yang bisa jadi ghostwriter utk keluasan wawasan tulisan itu?
@AlissaWahid: Kisah Gus Dur datang lalu mengetik pengantar tersebut on the spot di kantor Grafitti Press. Ghostwriternya ya Ghost Dur itu.
• Rocky Gerung S1 Dosen UI, Tamrin Tomagola: Saya Minta Dia Ngajar karena Kemampuan Akademis Mumpuni
@AlissaWahid: Tahun 70an-80an, Fordem belum ada, tulisan Gus Dur tentang demokrasi sudah bertebaran. Itu saja sih.