Soal Miras Oplosan, Tifatul Sembiring Sindir Kemendag, Mardani Ali Sera: Ini Pembunuhan Masal!
Tifatul Sembiring mengatakan jika Kementerian Perdagangan tidka mau hadir ketika diundang Pansus Larangan Minuman Beralkohol
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Miras oplosan telah merenggut nyawa puluhan orang di berbagai wilayah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (12/4/2018), politisi PKS sekaligus anggota DPR Tifatul Sembiring angkat bicara.
Menurutnya, jumlah korban sudah semakin banyak dan bertambah, akan tetapi Kementerian Perdagangan tidak mau hadir memenuhi undangan Pansus Larangan Minuman Keras.
@tifsembiring: Sementara Kementerian Perdagangan sudah beberapa kali TIDAK MAU hadir diundang Pansus Larangan Minol (minuman beralkohol-red).
• Rocky Gerung: Tanpa Ijazah Gue Pernah Ngajar S1 sampai S3, Ajaib, Tanya UI
Pernyataan tersebut ia lontarkan kala menanggapi unggahan rekannya, Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera mengunggah korban tewas akibat menenggak minuman oplosan dalam sepekan.
Menurut berita yang ia sampaikan, setidaknya 86 orang telah meninggal dunia.
Mardani Ali Sera kemudian mengungkapkan jika pelaku harus ditindak dengan tegas.
• Sempat Berselisih soal SBY, Mahfud MD Ungkap Hubungan Sesungguhnya dengan Yusril Ihza Mahendra
Setidaknya patut diganjar dengan pasal berlapis.
@MardaniAliSera: Korban Tewas akibat MIRAS selama sepekan berjumlah 86 Orang, puluhan lain masih kritis.
ini pembunuhan masal !.
Bisa habis generasi Indonesia karena ini.
Pasal berlapis (pembunuhan) perlu di berikan kepada para penjual minuman pembunuh !. @fahiraidris @tifsembiring
• Ferdinand Hutahaean: Andai Prabowo Ikhlas Ingin Bangsa Maju, Kami Harap Beliau Urungkan Niat Nyapres
Diberitakan Kompas.com, Jumat (13/4/2018), korban tewas akibat minuman oplosan naik menjadi 91 orang.
Saat ini, sudah ada 33 orang yang meninggal dunia akibat minuman oplosan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan rincian, 10 orang meninggal di Jakarta Timur, 8 orang meninggal di Jakarta Selatan, 6 orang meninggal di Depok, 7 orang meninggal di Bekasi Kota, dan 2 orang meninggal di Ciputat.
Sementara itu, di daerah Jawa Barat, tercatat sudah 58 orang tewas.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto kemudian memberikan rincian data korban.
• Soal Century, Fahri Hamzah: Saya Tahu Apa yang Terjadi, Skandal Setelah Skandal
Korban meninggal akibat miras ini terdiri dari 41 orang di Cicalengka, 7 orang di Kota Bandung, 7 orang di Sukabumi, 2 orang di Cianjur, dan 1 orang di Ciamis.
Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus miras oplosan dengan ginseng yang terjadi di Cicalengka.
Atas kasus ini, pihak kepolisian telah mengeluarkan 7 ornag yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).
7 orang tersebut diduga terlibat dalam penjualan dan peracikan miras oplosan.
"Kami terbitkan 7 DPO, yakni 3 agen, yang ada di Nagreg 1, Cibiru 1, Cicalengka 1, dan 4 orang yang membantu meracik miras di kasus Cicalengka. Kita segera ungkap," ujar Agung Maryoto.
Polda Jabar juga telah melakukan komuniasi dengan Pangdam III Siliwangi, serta bupati Bandung untuk meningkatkan upaya memberantasan miras dan razia.
• Kunjungan ke Asmat, Presiden Joko Widodo Gendong Jokowi hingga Naik Motor di Tengah Hujan
Dari operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 3.000 botol miras dan 90 kemasan jirigen miras yang telah dioplos.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak tergiur dengan embel-embel ginseng yang mereka tawarkan.
"Masyarakat jangan tergoda minuman yang ada istilah seolah minola ginseng padahal isinya alkohol methanol. Hasil labfor, apabila diminum dampaknya akan sesak napas, mual muntah, tambah sesak napas, tak bisa bernapas, dan meninggal dunia," imbuhnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Setya Novanto Baca Puisi di Kolong Meja saat Persidangan, Hakim Tertegun dan Mengerutkan Dahi