Liga Champions
Gianluigi Buffon pada Wasit: Dia Tidak Memiliki Hati di Dada, yang Ada Hanya Tong Sampah!
Mimpi Gianluigi Buffon untuk mengangkat trofi Liga Champions besama Juventus hancur di perempat final.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Apalagi, saat itu tak terlihat dengan jelas pelanggaran yang dilakukan oleh Benatia.
"Itu adalah satu per sepuluh penalti," ujar Buffon seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk.
"Aku tahu wasit melihatnya, itu jelas insiden yang meragukan. Insiden meragukan pada menit 93', ketika yang jelas kami seharusnya mendapat penalti ditolak di leg pertama, kamu tidak bisa menghadiahi penalti pada saat ini," tegasnya.

Pemain 40 tahun itu juga mengatakan bahwa Olivier tidak memiliki hati karena menghancurkan mimpi timnya yang sudah berjuang luar biasa untuk mengejar ketertinggalan.
• Catat! Ini Jadwal Drawing Semifinal Liga Champions 2017/2018
"Tim memberikan segalanya, tapi manusia tidak bisa menghancurkan mimpi-mimpi seperti itu di akhirnya comeback luar biasa dengan sebuah situasi yang meragukan," tegas Buffon.
"Jelas, dia tidak memiliki hati dalam dadanya, yang ada hanya sebuah tempat sampah," ujar Buffon.
"Yang paling penting, bila kamu tidak memiliki karakter yang tepat untuk berjalan di lapangan, di stadium seperti ini. Kamu bisa duduk di tribun dengan istrimu, anak-anakmu, meminum Sprite dan makan keripik," lanjutnya.
"Kamu tidak bisa menghancurkan mimpi-mimpi dari sebuah tim," tambah Buffon.
Meski begitu, mantan pemain Timnas Italia itu tetap menghargai kesuksesan tim lawan.
Dirinya mengaku merasa terhormat bisa bermain melawan tim sebesar Real Madrid di Liga Champions.
"Real Madrid pantas melewati itu dengan dua kaki mereka, aku berharap yang terbaik dan itu selalu menjadi sebuah kehormatan untukku menghadapi tim ini, tapi secara objektif kami setidaknya pantas mendapatkan tambahan waktu malam ini," tutupnyua.(*)
• Gara-gara Alexis Sanchez, Jersey Baru Manchester United Musim Depan Terbongkar Sebelum Diresmikan