Pilpres 2019
Sekjen PSI: Kalau April Prabowo Tidak Dideklarasikan Capres, Kami Akan Siapkan Skenario Baru
Raja Juli Antoni mengaku memiliki skenario baru jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tidak mendeklarasikan diri di Pilpres 2019.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengaku memiliki skenario baru jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tidak mendeklarasikan diri di Pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @AntoniRaja yang dituliskan pada Senin (9/4/2018).
Raja Juli menilai jika Prabowo tidak maju di Pilpres 2019, maka langkah Jokowi untuk merebut kemenangan semakin ringan.
Diketahui, Wakil Ketua Umum Gerindra fadli Zon menjelaskan soal belum juga dideklarasikannya Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
• Analisis Gaya Pidato Jokowi, Rocky Gerung: Gerak Tangan dan Gerak Otak Tidak Sinkron
Menurut Fadli tidak ada alasan yang kuat deklarasi prabowo dilakukan terburu buru, pasalnya kata Fadli masih ada waktu untuk menghadapi tahapan Pilpres.
"Dalam Pilpres sekarng ini jarak nya masih jauh, masih lama. Jadi sebenarnya tidak ada alasan yang dikejar ," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (19/3/2018).
Ia mengatakan bila pada 2014 lalu, pemilu berlangsung dua tahap, yakni Pileg dan Pilpres. Pada pemilu mendatang berlangsung serentak. Tahapan pemilu baru dimulai pada Agustus mendatang.
"Kalau pada Pilpres 2014 seperti kita ketahui jarak dari pemilu legislatif ke pemilu presiden itu cuma dua bulan. Begitu selesai Pileg April 2014, pada 5 juli sudah pemilu presiden, kalau sekarang serentak," katanya.
Fadli mengatakan partainya paling lambat akan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada April mendatang.
Para pengurus internal Gerindra telah sepakat untuk kembali mengusung Prabowo dalam perebutan kursi RI 1.
Fadli menegaskan tidak ada keraguan dalam mengusung Prabowo pada pemilu kali ini.
• Hamil 5 Bulan, Mytha Lestari Beri Bocoran Foto Maternity, Perutnya Jadi Sorotan
"Secara internal sih ya firm, tidak ada masalah. Kita udah bicara juga. Kemarin juga Kami berbincang-bincang berkomunikasi cukup lama untuk mendiskusikan keadaan ya dan sekarang ini membutuhkan orang yang mampu untuk memimpin Indonesia menjadi lebih baik," pungkasnya.
Terkait dengan Fadli Zon yang menyebut akan deklarasikan Prabowo sebagai capres 2019 di bulan April, Raja Juli Antoni menunggu momen itu datang.