Seorang Wanita Warnai Rambutnya Satu Bulan Sekali, Hal Buruk Menimpa Padanya 10 Tahun Kemudian
Seorang wanita terkena penyakit serius karena sering mengubah warna rambutnya dalam kurun 10 tahun.
Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
TRIBUNWOW.COM - Kemajuan teknologi ternyata membawa berbagai dampak.
Tak hanya kepada lingkungan, namun juga tubuh manusia.
Teknologi dicipatakan untuk mempermudah manusia dan mengubah beberapa hal menjadi cepat.
Layaknya mengganti warna rambut dari putih ke hitam atau hitam ke merah.
Namun siapa sangka jika mengganti warna rambut terlalu sering bisa memberikan dampak yang buruk pada tubuh.
Dilansir oleh TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Minggu (8/4/2018) seorang wanita yang bernama Chen (30) membuktikan hal tersebut.
• 5 Jajanan Tradisional Indonesia yang Mulai Susah Ditemui di Pasaran
Menurut pengakuan Chen, ia sering mewarnai rambutnya.
Chen mewarnai rambut dengan intensitas satu bulan sekali.
Ia terus mewarnai rambutnya dalam kurun waktu 10 tahun hingga saat usianya menginjak 40 tahun sesuatu hal buruk terjadi.
Pada usianya yang ke-40, Chen merasa lemas dan gampang sakit.
• Seorang Pria Tanam Bunga Selama 30 Tahun untuk Istrinya yang Buta, Reaksi Setelahnya Mengejutkan
Rasa sakit dan lemas tersebut membuat Chen tak bisa menaiki sebuah tangga.
Awalnya ia menganggap itu hanya gejala biasa, hingga akhirnya warna putih di matanya berubah menjadi kuning.
Akhirnya Chen pergi memeriksakan keadaannya ke dokter dan ia didiagnosi mengidap penyakit hati stadium akhir.
Dokter menemukan bahwa bilirubin Chen 10 kali lebih tinggi dari normal yang menyebabkan kulitnya menjadi kekuning-kuningan.
Melalui penilaian komprehensif dokter, penyebab utama sirosis hati Chen adalah karena rambutnya yang sekarat selama bertahun-tahun.
• 5 Destinasi Alam Berbahaya Ini Bakalan Tantang Adrenalinmu, Berani Coba?
Setelah 20 hari perawatan, fungsi hatinya membaik, namun bahan kimia dari cat rambut membuat fungsi hatinya rusak dan menumbuhkan resiko kanker hati.
Dokter menunjukkan bahwa sebagian besar pewarna rambut memiliki beberapa lusin jenis bahan kimia di dalamnya.
Banyak dari bahan-bahan kimia ini beracun bagi manusia seperti nitro-benzena, anilin dan sebagainya.
Dokter mengatakan bahwa bahan kimia ini diserap oleh kulit kita.
Ketika racun-racun ini memasuki tubuh kita, hati kita akan bekerja untuk membersihkan kita dari racun-racun ini.
• Anies Baswedan Tetap Lepas Saham Produsen Bir, Hidayat Nur Wahid: Ya Mestinya Begitu
Dokter menyarankan agar mengurangi mewarnai rambut dan mengeringkannya secara langsung.
Cobalah sesuatu hal yang lebih alami agar bisa terhindar dari penyakit yang berbahaya. (*)