Pasca Tantang Pemerintah Buka Data Utang Negara, Demokrat Unggah Poster: Biar Paham
Menambahkan, Ferdinand mengatakan,"Biar Paham..!! Bahwa retorika kata-kata tentang utang yang menyesatkan".
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Pada saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan Center atau GK Center di Bogor, Jawa Barat, Jokowi memberikan komentarnya mengenai isu utang negara.
Jokowi mengutarakan sudah sejak dari awal dirinya dilantik, utang negara sudah ribuan triliun.
Jokowi menjelaskan, sejak dirinya dilantik, Indonesia sudah memiliki utang sebesar Rp 2.700 triliun. Nilai itu kemudian terus membengkak akibat adanya bunga.
"Saya dilantik utangnya sudah Rp 2.700 triliun. Saya ngomong apa adanya. Bunganya setiap tahun Rp 250 triliun. Kalau 4 tahun sudah tambah 1.000," kata Jokowi.
"Ngerti nggak ini?" tambah Jokowi.
Dia pun meminta masyarakat berpikir jernih terkait isu utang negara selama dia memimpin. Dia menegaskan tidak mungkin menambah utang negara dalam jumlah besar.
"Supaya ngerti, jangan dipikir saya utang segede itu. Enak aja," katanya
• Sejumlah Tokoh Angkat Bicara Perihal Pidato Jokowi soal Kaus #2019GantiPresiden
Menanggapi, Kadiv Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengunggah sebuah poster.
Poster tersebut tertuliskan:
"Bunga utang dan cicilan pembayarannya sudah diatur skemanya dalam perjanjian tentang tata cara pembayaran.
Kegagalan pemerintah memenuhi target penerimaan adalah penyebab utang bertambah.
Sehingga utang baru dicari menutupi defisit APBN, bukan bunga utang menjadi utang.
Bunga utang jadi utang terjadi hanya karena pemerintah gagal bayar utang".