Amien Rais Sebut Jokowi Lakukan Politik Penyesatan & Meminta untuk Gentle Hadapi #2019GantiPresiden
Amien juga menyinggung ayat dalam Al-Quran yang berbicara menganai pemimpin zalim dan lupa daratan.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Tidak ada kaitan demokrasi yang kita langkahi. Ini sesuatu yang sangat amat biasa.
Apalagi kalau kita bicara Alquran memang kalau kekuasaan sudah cenderung menjadi lupa daratan, sedikit agak zalim dan lain-lain maka tiba waktunya melihat pergantian.
Pada pak Jokowi, teman saya. Pak Jokowi, selama ini anda dengan kekuasaan itu anda telah melakukan politics of deception, bukan politik pengibulan, memang ini kasat, tapi tegas, politik penyesatan.
Jadi ketika hutang menggunung, tidak apa-apa, kita masih oke.
Ketika rakyat megap-megap karena tenaga kerja sudah banyak diambil alih oleh negara di Utara kita itu.
Tapi masih jangan ini sesuatu yang bagus untuk membangun lebih cepat lagi.
Ketika infrastruktur dibangun dengan biaya mahal, ujungnya dijual ke orang aseng dan asing. Ini apa-apaan? Ini saya katakan politik penyesatan ", tambahnya.
• Dokter Ini Ceritakan Pengalaman Korban Pemerkosaan, Kesimpulannya Jadi Sorotan
Terakhir, Amien menghimbau kepada Jokowi untuk mengubah dari politik penyesatan menjadi politik pengabdian.
Politik pengabdian yang dimaksud Amien adalah yang mengobarkan kepentingan rakyat, bukan konglomerat serta kembali ke Nawacita dan Trisakti.
"Nah mas Jokowi dengan satu tahun lebih sedikit, gantilah dengan politics of dedication, politik pengabdian.
Politik mengobarkan untuk kepentingan rakyat, jangan mendukung konglomerat.
Konglomerat sudah bisa menghidupi sendiri.
Jadi kembali lah kata Anda itu, Nawacita dan Trisakti, yang sekarang tidak ada kenyataannya.
Jadi mudah-mudahan anda tetap sehat walafiat, tetap bertarung secara gentle dan jangan menggunakan hukum untuk menekuk-nekuk lawan.