Breaking News:

Soal Utang Negara, Rizal Ramli: Sudah Gali Lubang Tutup Jurang

Rizal Ramli mengatakan jika saat ini utang negara sudah memasuki 'lampu kuning' atau harus diwaspadai.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
tribunnews
Rizal Ramli 

debt service ratio sudah 39%, tax ratio hanya 10%an karena pengelolaan fiskal tidak prudent (ugal2an) current account dll negatif.

Reaksi Mahfud MD Saat Diminta Menasehati Anak Muda PSI Agar Dewasa dalam Berpolitik

Diketahui, berikut daftar utang luar negeri Indonesia dari waktu ke waktu, sejak era Soeharto.

1. Soeharto (Rp 551,4 triliun dengan rasio utang 57,7 persen) tahun 1998.

2. BJ Habibie (Rp 938,8 triliun dengan rasio utang 85,5 persen) tahun 1999.

3. Gus Dur (Rp 1.491 triliun dengan rasio utang 77,2 persen) tahun 2001.

4. Megawati (Rp 1.298 triliun dengan rasio utang 56,6 persen) tahun 2004.

5. SBY (Rp 2.608,8 dengan rasio utang 24,7 persen) tahun 2014.

6. Jokowi (Rp 4.777,24 triliun dengan rasio utang 34 persen) tahun 2017.

Malam Pertama Salman Khan di Penjara 5 Tahun hingga Foto dengan Bayinya Tersebar, Gaston Dikritik

Sementara itu, tingginya angka utang tersebut membuat sejumlah pihak bertanya-tanya, apakah jumlah tersebut mengancam stabilitas ekonomi negara saat ini?

Menanggapi hal itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan jika utang tidak akan mengancam stabilitas Indonesia.

Menurut Kemenkeu, rasio utang Indonesia per Februari 2018 29,2 persen dari PDB.

Hal itu menunjukkan apabila jumlah utang tersebut masih dalam batas aman, yang diperbolehkan UU No. 17 Tahun 2003 sebesar 60 persen dari PDB.

Kemenkeu juga mengungkapkan jika tiga lembaga pemeringkat di dunia Fitch, S&P dan Moody's menilai bahwa perekonomian Indonesia saat ini sehat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rizal RamliUtang IndonesiaTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved