Breaking News:

Mahfud MD Menyarankan Agar PSI Lebih Dewasa dalam Berpolitik

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD turut memberikan nasihat kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNNEWS.COM/HERUDI
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD turut memberikan nasihat kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Melalui kicauan Twitternya, Mahfud menyarankan agar PSI mengutamkan kedewasaan berpikir.

Nasihat Mahfud kepada PSI ini bermula seorang netizen bernama Alvi membalas kicauan Mahfud tentang PSI sebagai wadah aspirasi politik anak-anak muda.

Mahfud MD Bersedia Bantu PSI hingga Video Fadli Zon dialog dengan WargaTersebar dan Jadi Sorotan

Dalam balasan tersebut, Alvi meminta tolong kepada Mahfud untuk menasihati PSI agar memiliki kedewasaan berpikir dalam berpolitik.

"Prof tolong dong di nasehatin dan beri masukan pada kader politik muda ygn tergabung di PSI agar dalam berpolitik itu ygn di butuhkan adalah kedewasaan dalam berfikir," kicau Alvi.

Soal Omongannya Tentang Putin, Dubes Rusia Undang Tsamara untuk Dialog, Tapi Ia Tak Bisa

Kicauan Alvi ini direspon positif oleh Mahfud dengan mention langsung ke akun PSI di kicauan Twitternya.

Mahfud juga menambahkan bahwa kedewasaan berpikir merupakan suatu hal yang dibutuhkan bangsa sekarang ini.

"Hai adik2 @psi_id ini ada Alvi yang menyarankan adik2 agar mengutamakan kedewasaan berfikir. Bagus sarannya. Dia betul, itu yg dibutuhkan oleh bangsa kita sekarang ini," kicau Mahfud MD.

Tsamara Sindir Putin soal Korupsi, Media Russia Membalasnya dengan Melampirkan Berita Tandingan

Diketahui sebelumnya, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany menjadi perbincangan publik setelah videonya direspon oleh media independen non-komersial Russia Beyond the Headlines (RBTH).

Tsamara muncul dalam sebuah video yang di dalamnya berisi pernyataan Tsamara tentang Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dalam video tersebut, Tsamara mengatakan bahwa Putin bukan contoh pemimpin yang baik.

Menurut Tsamara, Putin telah membungkam oposisi dan pers di Rusia.

Ia juga membandingkan pers di Rusia yang kebebasannya tak seperti di Indonesia.

Selain itu, Tsamara juga menyinggung persoalan korupsi di Rusia.

Wanita kelahiran 24 Juni 1996 tersebut mengklaim bahwa praktik-praktik korupsi di Rusia dibiarkan begitu saja.

Ia menambahkan jika posisi Indonesia jauh di atas Rusia soal indeks persepsi korupsi.

Sebelum mengakhiri pernyataannya, Tsamara mempertanyakan ulang apakah orang seperti Putin akan dijadikan standar kepemimpinan.

"Yakin orang seperti itu mau dijadikan standar kepemimpinan?," tanya Tsamara.

"Kalau saya, tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia,"jawabnya.

Video ditutup dengan sebuah tulisan bertuliskan, "Jadi kitatahu kan, kenapa Fadli Zon nggak berani debat dengan Tsamara".

Video singkat tersebut sontak mendapat balasan dari pihak RBTH di kolom komentar.

RBTH menilai jika pernyataan Tsamara tentang Rusia yang tidak memiliki kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia menunjukkan kedangkalan wawasan dari Tsamara.

Terkait persoalan korupsi, RBTH menolak jika Rusia dibilang melakukan pembiaran atas praktik korupsi.

RBTH juga memberitahu Tsamara bahwa Rusia pernah menghukum 8.800 pegawai negeri Rusia karena kasus korupsi. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Tags:
Mahfud MDTsamara AmanyTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved