Dibilang Pura-pura Lupa soal Impor Pangan oleh Rustam Ibrahim, Dipo Alam Angkat Bicara
Menurut Rustam Ibrahim, impor pangan adalah masalah klasik sejak zaman old, terlebih impor garam, beras, dan sapi.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekretaris Kabinet (2010-2014) era Susilo Bambang Yudhoyono, Dipo Alam, membalas tudingan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim.
Pantauan TribunWow.com, melalui akun Twitternya yang diunggah pada Jumat ( 6/4/2018), Rustam Ibrahim mengatakan jika Dipo Alam pura-pura lupa.
Awalnya, Dipo Alam melalui akun Twitternya mengatakan jika impor pangan belum sesuai dengan semangat Nawacita.
Hal itu berdasarkan dari temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK).
• Omongan Tsamara Amany Dihujat Akun Resmi Rusia, Ferdinand Hutahaean: Mirip Orang Mabuk Micin
Anggota Komisi IV DPR Robert Kardinal kemudian meminta agar Satgas Pangan dan KPK segera menindak lanjuti temuan BPK.
@dipoalam49: Soal impor pangan yg blm sesuai dgn semangat Nawacita, jg menjadi perhatian BPK & DPR.Mudah2an petani bisa semangat lagi berproduksi @rmolco
@RamliRizal @saididu @PrijantoRabbani @zarazettirazr @kementan @hkti @bps_statistics @GeneralMoeldoko @Ronnie_Rusli @RustamIbrahim
• Videonya saat Berdialog dengan Warga Tersebar, Pertanyaan yang Diajukan Fadli Zon Jadi Sorotan
• Pemungut Sampah Diberi Uang, yang Dilakukannya Setelah Itu Membuat Publik Meneteskan Air Mata
Rustam Ibrahim yang namanya disebut kemudian mengatakan jika impor pangan merupakan masalah klasik.
Sejak zaman dulu sudah ada, termasuk impor garam hingga sapi.
@RustamIbrahim: Sepertinya Bung @dipoalam49 pura2 lupa.
Soal impor pangan selalu menjadi masalah klasik.
Sejak jaman old. Apalagi soal impor garam, beras dan sapi.
Dari dulu menjadi salah satu sumber rente ekonomi, yang belum sepenuhnya bisa diberantas sampai sekarang.