Breaking News:

Soal Serangan Prabowo, Rizal Ramli: Saya Sedih, Makin Lama Debatnya Tidak Intelek, Norak, Memalukan

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli memberikan tanggapannya soal ucapan Prabowo yang menyebut Indonesia bubar 2030

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
Rizal Ramli dan Prabowo 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli memberikan tanggapannya soal ucapan Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar di tahun 2030.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Indonesia Lawyers Club tvOne yang diunggah pada Selasa (3/4/2018).

Rizal Ramli menuturkan soal prediksi masa depan, apapun hasilnya bisa postif bisa negatif.

"Yang mengerti akan prediksi akan melakukan beragam simulasi," ujar Rizal Ramli.

Kemudian, ia memberikan contoh pengalamannya yang pernah memprediksi Indonesia akan mengalami krisis ekonomi yang besar tahun 1997-1998.

Pemecatan Dokter Terawan, Mbah Mijan: Harus Cuci Otak Rakyat Indonesia yang Tersumbat

"Saat itu saya dibantah oleh bank central, menteri keuangan, ekonom luar negeri dan dalam negeri, padahal saat itu, indikator saya sederhana, karena defisit Indonesia sudah besar, tentu itu akan membuat rupiah anjlok, kedua soal hutang kepada swasta yang sudah keterlaluan, " ujar Rizal Ramli.

Rizal Ramli menyebut ramalannya itu terbukti terjadi.

Kemudian, mantan Menteri Keuangan di era Abdurrahman Wahid itu pernah diwawancarai oleh seorang penulis buku dan ia mengaku mendapatkan pujian bahwa prediksi soal ekonomi di Indonesia terjadi.

Setelah itu, Rizal Ramli mulai memberikan pendapat soal isu Indonesia bubar di tahun 2030.

"Ini adalah sesuatu yang bagus, kita bisa melihat Indonesia di tahun 30, 50 ataupun kedepannya, bisa positif dan negatif," ujarnya.

Setlah itu, Rizal Ramli merasa prihatin soal pembahasan wacana Indonesia bubar 2030.

"Saya prihatin, saya sedih, level pembahasannya memalukan, makin lama debatnya makin tidak intelek, norak, namun setiap masalah di Indonesia, Prabowo disebut-sebut anti Jokowi, bangsa ini akaun mundur," ujar Rizal Ramli.

Ungkap Sosok Prabowo, Ridwan Saidi: Saya Jengkel, Kenapa Dia Begitu, Padahal Saya Pendukungnya

"Saya sedih dan ngenes, kualitas debat di sosial media, itu norak, karena mereka tidak membahas konten tapi malah debat personality," ujarnya.

Kemudian, Rizal Ramli memberikan contah negara yang bubar.

"Negara bubar itu terjadi kok, bukan donggeng, Soviet Rusia itu bubar karena memiliki pemimpin yang lemah," ujar Rizal Ramli.

Diketahui, beberapa waktu lalu, pidato Prabowo soal Indonesia kerap menjadi kontroversi.

Saat itu, Prabowo dalam pidatonya menyebut jika tahun 2030 Indonesia sudah bubar.

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi, di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo.

Diminta Bayar Denda 500 Ribu Untuk Biaya Derek Mobil, Ratna Sarumpaet: Gak Tahu Masalah Asal Ngomong

"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.

"Saya sampaikan ke lingkungan kita untuk kita waspada jangan kita anggap enteng persoalan karena ya seperti itu dari awal lahirnya republik kita, sudag banyak gang iri sama kekayaan kita," kata Prabowo saat ditemui di Hotel Milenium Sirih, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Prabowo menilai banyak pihak asing yang siap merampok kekayaan sumber daya alam Indonesia jika masyarakat tidak berhati-hati. Prabowo mengingatkan rakyat untuk tetap waspada akan jajahan pihak asing.

"Mereka inginnya menjadi kaya dari kita, kita disuruh miskin terus jadi ini fenomenaya kalau gak percaya sama saya dan gak mau dengar ya enggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya," kata Prabowo.

Rupanya, hal itu Prabowo kutip dari novel yang berjudul 'Ghost Fleet' (2015) karya P. W. Singer dan August Cole.

Prabowo mengatakan novel tersebut merupakan tulisan skenario oleh ahli-ahli intelegen startegis di Amerika.

Zodiak yang Menginginkan Perubahan di Bulan April hingga Bayi Perempuan Bisa Ungkap Kepribadian

"Ghost Fleet ini novel tapi ditulis dua ahli strategis dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu, mereka ramalkan tahun 2030 Rupublik Indonesia sudah tidak ada lagi," kata Prabowo.

Simak video selengkapnya:

(TribunWow.com/Woro Seto)

Fenomena Awan di Lombok Bercahaya Seperti Terbakar, Anak-anak Kecil Takut hingga Menangis

Sumber:
Tags:
Prabowo SubiantoRizal RamliIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved