Soal Prostitusi Kalibata City, 550 Warga Tuntut Pengelola Diganti
Sindikat prostitusi di Kalibata City kembali terungkap dan tertangkap, yang akhirnya membuah warga resah.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sindikat prostitusi di Kalibata City kembali terungkap dan tertangkap.
Hal tersebut diakui akhirnya membuat warga yang tinggal di daerah Kalibata City mengaku resah.
Menurut mereka, kasus prostitusi itu telah terjadi sejak lama dan tidak pernah bergenti.
Penangkapan tersebut telah terjadi beberapa kali, jika ada penangkapan, maka prostitusi akan sepi.
Akan tetapi, akan muncul kembali selang beberapa waktu.
Sejumlah warga bahkan telah melakukan penyisiran dan mengatakan jika prostitusi yang tertangkap hanya yang sedang sial saja.
Semnetara lainnya masih banyak yang tetap beroperasi di lebih dari 13.000 unit di Kalibata City.
• Kadiv Advokasi Demokrat: Dokter Terawan Rendah Hati, Baik, Jauh Lebih Beretika dari Orang-orang MKEK
Menurut mereka, pengelola seperti tidak punya kuasa untuk melakukan pengawasan, dengan alasan penjagaan privasi.
Tak hanya itu, pihak-pihak di luar Kalibata City juga telah menentang keras prostitusi tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta telah memerintahkan agar pengawasan terkait hal ini semakin diperketat.
Abraham Lunggana atau kerap disapa Haji Lulung juga telah menyatakan untuk melakukan pergantian pengelola.
Namun, hal itu tetap saja terjadi.
Warga yang gerah dan resah akan ketidakmampuan pengelola akhirnya bergerak.
Dengan membuat petisi yang kemudian beredar di aplikasi pesan WhatsApp.