Banyak Agen Travel Umrah dan Investasi Bodong Makan Korban, Hotman Paris: Solusinya Sangat Simple
Homan Paris kemudian membeberkan solusinya kepada Kementerian Agama dan Otoritas Jasa Keuangan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea menyoroti persoalan para agen travel umrah dan investasi bodong yang makan banyak korban.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris Hutapea melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Selasa (3/4/2018).
Dalam video yang diposting Hotman Paris Hutapea, menurutnya solusi untuk mengatasi itu semua sangat sederhana.
Menyebut kementerian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hotman Paris menawarkan solusi yang disanggapnya gampang.
"Korban-korban travel umrah, korban-korban yang paling banyak lagi adalah korban investasi bodong.
• Tanggapi Omongan Sandiaga Uno, Fahri Hamzah: Mantap Pak Wagub, Maju Terus
Cara mengatasinya sebenarnya sangat simple.
Kementerian Agama cukup menerbitkan aturan seluruh agen travel dan biro umrah harus menyetorkan dan jaminan kepada kemneterian.
Yang bisa dipakai untuk memberangkatkan yang gagal berangkat.
Yang kedua, investasi bodong, itu yang paling banyak korban dan hampir tidak jalan proses pidananya.
Caranya OJK mengumumkan seluruh perusahaan bidang investasi seperti itu, harus menempatkan sejumlah dana di OJK.
Lima menit! Kepastian hukumnya bisa diatasi, asalkan kalau pakai ini (menunjuk ke otak)," kata Hotman Paris Hutapea.
• Ruhut Sitompul: Jokowi Difitnah yang Gak Masuk Akal Orang Sehat, tapi Rakyat Semakin Cinta
Diberitakan sebelumnya, sejumlah agen travel dan biro umrah dilaporkan telah gagal memberangkatkan calon jamaah.
Diantaranya, First Travel, Abu Tours, SBL, dan masih banyak lagi.
Pekan lalu (27/3/2018), Kemenag bahkan telah mencabut izin dari 4 agen travel umrah.
Keempatnya adalah PT Amanah Bersama Ummat (ABU Tours) yang berdomisili di Makassar, Solusi Balad Lumampah (SBL) di Bandung, Mustaqbal Prima Wisata di Cirebon, dan Interculture Tourindo di Jakarta.
Tiga travel diantaranya karena telah terbukti gagal memberangkatkan jemaah.
Sementara Interculture tidak lagi memiliki kemampuan finansial sebagai PPIU setelah bank garansinya disita pihak kepolisian, terkait kasus First Travel.
• Hotman Paris Kepikiran Keaslian Berlian Roro Fitira hingga Reaksi Nagita Lihat Video Ayu Ting-ting
Di sisi lain, PT Bumi Minang Pertiwi (BMP) Tour Travel juga dilaporkan telah menelantarkan jamaahnya di Mekkah pada Maret lalu.
Sebanyak 84 jamaah umrah asal Sumatera Barat diusir dari hotel di Mekkah dan ditelantarkan oleh biro umrah mereka.
Para jamaah itu kemudian terpaksa tidur di lorong hotel dan di mushola yang ada di sekitar hotel.
Hingga akhirnya KJRI Jeddah berhasil membantu mereka pulang ke tanah air.
Tak hanya agen travel umrah, seperti yang dikatakan oleh Hotman Paris, investasi bodong di Indonesia juga telah memakan banyak korban dengan angka fantastis.
Seperti data yang dikutip dari Kontan per Januari 2018 ini.
1. Golden Traders Indonesia Syariah
Korban 1.800 anggota dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 triliun.
Sang pimpinan, Michael Ong dan Edward Soong melarikan diri ke luar negeri.
• Foto Kantor PSI di Dekat Kandang Ayam Tersebar hingga Ferdinand Hutahaean Tertawai Tsamara Amany
2. Pandawa Group
Anggotanya sebanyak 549 ribu orang, dengan perkiraan kerugian Rp 3,8 Triliun.
Sang pemilik, Salman Nuryanto akhirnya divonis penjara 15 tahun.
3. Dream for Freedom
Jumlah korban mencapai 700 ribu orang dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun.
Sang pemilik, Filli Mutaqin akhinya divonis penjara 4 tahun dan denda Rp 1 miliar.
• Beredar Video Ketika Tsamara Amany Dengar Curhatan Warga, Fahri Hamzah: Planga-Plongo
4. Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada
Korban 8.700 orang dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 3,2 triluun.
Sedangkan sang pimpinan, Rochman Sunarya dan Andianto divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 150 miliar.
5. PT Peresseia Mazekadwisapta Abadi (Primaz)
Korban 3.000 anggota dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.
Pimpinannya, Budi Lasmono dan Lie Kurniawan melarikan diri. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Kecewa Soal Novel Baswedan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Samakan Era Jokowi dan Megawati