Breaking News:

Aksi Segerombolan Polisi Berlaku Sewenang-wenang kepada Warga Difabel Terekam CCTV

Namun bukannya wajah penjahat yang terlihat, kamera CCTV tersebut justru merekam tindak buruk yang dilakukan oleh polisi kepadanya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AustraliaPlus
Polisi Australia menjatuhkan warga difabel 

Beberapa saat kemudian, dia dijatuhkan ke tanah dan dipukuli oleh polisi. Seorang diantaranya menyemprot semprotan merica ke wajah John.

Setelah selesai melumpuhkan John, salah seorang polisi mendekat dan menyiram air ke wajah John mengunakan selang untuk membersihkan cairan merica dari wajahnya.

Namun salah seorang petugas polisi menggunakan selang air dan menyemprotkan air ke wajah John dengan tekanan tinggi.

"Dia mengarahkan selang air itu ke hidung saya dan air masuk ke dalam paru-paru, dan di situlah saya mulai merasa tercekik, dan juga rasa panas karena merica masuk ke dalam sistem pernapasan saya." kata John.

"Saya tidak bisa bernapas."

"Saya betul-betul merasa saya akan mati."

"Saya bisa merasakan merica dan air masuk ke dalam paru-paru."

Polisi Ringkus Pengemudi Ojek Online yang Nyambi Jadi Germo di Surabaya

Rekaman CCTV tersebut juga menunjukkan salah seorang polisi tersenyum ketika mengambil ponselnya, dan merekam peristiwa di mana rekannya menyemprotkan air untuk ketiga kalinya ke wajah John.

"Ini seperti permainan bagi mereka." kata John.

"Ini tindakan yang keliru."

Sayangnya, tidak ada satupun dari enam petugas polisi tersebut yang melaporkan dan menulis akan tindakan yang dilakukan rekannya dalam laporan resmi mengenai kejadian.

Dan John juga tidak melaporkan hal tersebut, kepada polisi.

Ini karena dia tidak percaya bahwa polisi akan menyelidiki kasus ini dengan adil.

John membawa kasusnya ke Komisi Anti Korupsi Independen (IBAC) di negara bagian Victoria, dan mengajukan gugatan sipil.

Halaman
123
Tags:
AustraliaPolisiDifabel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved