Merasa Prihatin, Syahrini Akan Umrohkan Kembali Beberapa Korban First Travel
Penyanyi Syahrini akhirnya hadir untuk menjadi saksi di sidang First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Syahrini akhirnya hadir untuk menjadi saksi di sidang First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Syahrini mengaku diperkenalkan dengan perusahaan perjalanan umrah First Travel oleh make up artist bernama Bennu Sorumba.
Pelantun 'Sesuatu' ini mebngaku Bennu merupakan teman dari Direktur First Travel Anniesa Hasibuan.
"Beliau menyarankan ke manajemen untuk pakai First Travel. Yang disampaikan Bennu bahwa First Travel itu perusahaan baik yang bisa mengakomodir pemberangkatan secara VVIP," ungkap Syahrini saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018), seperti dilansir TribunWow dari Kompas.com.
BACA JUGA: Kisah Sedih Seorang Wanita di Balik Lelucon April Mop yang Singgung Soal Kehamilan
Perjalanan umrah itu diurus manajer sekaligus adiknya, Aisyahrani.
Syahrini mengaku tidak tahu isi nota kesepahaman antara manajernya dan First Travel.
"Jadi sebetulnya yang harus ditanya detail adik saya selaku manajer saya yang bekerja sama dengan First Travel," kata Syahrini.
"Yang berurusan semua adalah adik saya. Saya sebagai artis hanya berangkat saja. Saya hanya bertanya kapan dan tanggal berapa berangkat umrah?" tambahnya.
Syahrini pun tinggal berangkat ke Tanah Suci pada 26 Maret 2016, bersama 12 orang dari keluarga, manajemen, dan para asisten rumah tangganya.
Namun saat itu Syahrini tidak mengetahui bagaimana kredibilitas perusahaan travel yang memberangkatkannya tersebut.
"Kalau saya tahu seperti ini. Saya enggak mungkin pakai jasa travel ini. Manajemen tidak tahu kredibilitas itu," ujar Syahrini.
Wanita kelahiran Bogor ini mengaku tak sudi menggunakan jasa First Travel jika tahu rekam jejak perusahaan itu.
"Kalau saya tahu kredibilitasnya, naudzubillahi min dzalik, saya tidak mau pakai First Travel,"ucap Syahrini.
Karena prihatin dengan banyaknya jemaah yang tak berangkat, pada 2017 Syahrini memberangkatkan 20 korban First Travel.