Tak Takut Gatal, Wanita Asal Kediri Ini Malah Hobi Main Ulat Bulu hingga Berani Taruh di Muka
Eli Yulianti, gadis asal Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini suka bermain dengan ulat bulu.
Editor: Claudia Noventa
Suatu kali, Yuli menuturkan, pernah ke warung sembari membawa ulat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Baptis Pengemis yang Jadi Pahlawan Langsung di Vatikan saat Malam Paskah
Sontak pemilik warung mengambil parang lalu mengacungkan kepadanya karena takut ulat.
"Enggak marah, cuman nggertak aja supaya saya buang ulatnya. Itu tetangga saya," Yuli bercerita.
Jangankan bagi orang lain, di lingkungan keluarganya sendiri juga jengkel dengan hobinya itu.
Terutama ibunya, sering marah-marah karena ulahnya yang sering membawa pulang ulat.
Namun kemarahan itu tidak pernah lama karena keluarga akhirnya memahami hobinya.
Apa yang dilakukannya itu, tentu membutuhkan keahlian dan pengetahuan.
Gadis yang kini sedang mengerjakan skripsi pada jurusan ekonomi Universitas Kahuripan Kediri ini mempunyai cara tertentu dalam 'menjinakkan ulat'.
Yaitu dia akan mengobservasi dahulu dengan menyentuh ulat tersebut dan jika dirasa tidak gatal, dia baru akan meneruskan untuk bermain dengannya.
Hal itu pula yang menurutnya tidak diketahui banyak orang bahwa tidak semua ulat gatal.
Orang-orang sudah terlanjur mempunyai persepsi bahwa ulat itu gatal.
"Makanya perlu dicoba dipegang agar tahu gatal atau tidak," Yuli membagikan tipsnya.
Tapi tentu dia juga pernah merasakan efek negatif dari bermain ulat, yaitu gatal.
Itu dirasakannya pada ulat yang sering disebut ulat serit.