Soal Utang Indonesia, Rustam Ibrahim Kaitkan dengan Era Soeharto: Dapat Dipahami
Perihal utang juga mendapat sorotan dari Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), Rustam Ibrahim.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Permasalahan mengenai utang negara akhir-akhir ini menjadi topik yang hangat dibicarakan.
Beberapa pihak menggulirkan isu bahwa utang Indonesia kian hari makin besar seperti layaknya bola salju.
Hingga isu tersebut mendapat tanggapan langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Hal ini ia sampaikan pada saat menjadi narasumber dalam Diskusi Nasional #8 "Indonesia Maju", Minggu (11/03/2018).
"Orang hanya melihat berdasarkan angka untuk memprovokasi masyarakat. Padahal kita sangat transparan dalam hal anggaran," papar Sri Mulyani di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Perihal utang juga mendapat sorotan dari Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID), Rustam Ibrahim.
Bermula dari salah seorang netizen dengan akun @ustadtengkuzul mengatakan:
Andai Aku Jumpa dengan Bung Karno dan Bung Hatta Kelak di Alam Barzakh Akan Aku Cium Tangan Kedua Tokoh Bangsa Itu serta Ku Bisikkan Pada Beliau Berdua:
"Aku Tidak Terlibat Penggadaian Aset NKRI ke Asing Tuan2. Bahkan Aku TERIAK Menolaknya Sampai Suaraku Hilang krn Dijemput Maut...!"
Menanggapi, Rustam mengatakan:
"Kalo mungkin Tengku minta juga ketemu Pak Harto di AlamBarzakh, tanyakan beliau mengapa menyetujui Kontrak Karya PT Freeport thn 1967.
Mengapa buat UU Penanaman Modal Asing yg undang modal-modal asing masuk.
Tanyakan mengapa berutang, hingga kita bayar bunga ratusan trilyun/thn sekarang ini".
HEBOH! Presiden PKS Sohibul Iman: Beritanya Gak Masuk Akal, Apa Iya Menteri-menteri Asal Bunyi?
Menambahkan, dirinya mengatakan jika selama ini menurut pengamatannya, ekonom-ekonom yang mengritik utang pemerintah Jokowi tidak pernah mengemukakan secara jelas akan konsep mereka dengan bagaimana cara membangun kesejahteraan rakyat tanpa berutang.