Pemerintah China Memblokir Nama Kim Jong-Un di Media Sosial selama Kunjungan di Negeri Tirai Bambu
Pemerintah China melakukan pemblokiran di media sosial dan search engine menyoal kunjungan rahasia pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Beijing, China.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah China melakukan pemblokiran di media sosial dan search engine menyoal kunjungan rahasia pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Beijing, China.
Tiap unggahan dengan kata kunci tentang kunjungan Korea Utara dan Kim Jong-Un langsung diblokir oleh pemerintah.
Pemblokiran tersebut baru dihentikan jika Kim Jong-Un sudah pergi dari China.
"Mereka telah menghapus artikel apa saja yang berkaitan dengan Korea Utara selama beberapa hari terakhir," kata seorang warga China yang mengedit sebuah akun daring mengenai Korea Utara pekan ini.
"Sangat sulit bagi kami untuk mengunggah materi di akun publik kami," imbuhnya.
Populer: Dilarang Sebut Nama Kim Jong Un Ia Berada di Beijing, Masyarakat China Berikan Sebutan Menggelikan
Dalam upaya untuk menyiasati sensor ketat ini, pengguna internet menggunakan nama panggilan untuk pengunjung misterius itu, termasuk, "Si gendut di kereta" dan, "pasien obesitas", serta istilah lain seperti, "pengunjung dari timur laut "dan," saudara kandung sebelah ".
Namun nama-nama tersebut juga langsung diblokir oleh pemerintah China.
Kementerian propaganda China merilis pemberitahuan pada hari Senin (26/3/2018) yang melarang media di negaranya melaporkan berita yang berkaitan dengan Korea Utara, demikian dikatakan seorang wartawan yang bekerja untuk media milik pemerintah China.
Seorang editor di media milik pemerintah China lainnya mengatakan mereka diarahkan oleh atasan mereka untuk tidak meliput pembahasan mengenai kunjungan oleh seorang warga Korea Utara.
Populer: Walau Bergelimang Harta, Pleasure Squad Selir Kim Jong Un Harus Menanggung Pelecehan & Penderitaan
Pada Rabu (28/3/2018), sebuah media pemerintah China akhirnya mengkonfirmasi kunjungan Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju, dan mengatakan itu adalah perjalanan tidak resmi selama 3 hari dari Minggu (25/3/2018) hingga Rabu (28/3/2018).
Perjalanan itu adalah perjalanan keluar negeri pertama Kim Joun-un yang diketahui sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011.
Diduga perjalanan Kim Jong-Un ke China ada kaitannya dengan Konferensi Tingkat Tinggi yang akan diselenggarakan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat. (*)