Kasus Arseto Pariadji Ditanggapi Dede Budhyarto hingga SBY Bantah Sodorkan Nama AHY untuk Jokowi
Kasus Arseto Pariadji jadi sorotan Dede Budhyarto hingga SBY bantah sodorkan nama AHY untuk Jokowi.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Lima berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca selama 24 jam, Kamis (29/3/2018).
Mulai dari kasus Arseto Pariadji jadi sorotan hingga SBY bantah sodorkan nama AHY untuk Jokowi.
Inilah 5 berita terpopuler di kanal TribunWow.com
1. Soal Kabar Terbaru Kasus Arseto Pariadji, Dede Budhyarto: Kena Lu!

Nama Arseto Pariadji menjadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, dia kerap melontarkan isu maupun aksi yang tak terduga, salah satunya meneganai isu undangan pernikahan anak Jokowi yang dijual seharga Rp 25 juta.
Akibatnya, relawan Presiden Joko Widodo melaporkan pengguna media sosial bernama Arseto Suryoadji atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Arseto dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi Mania Nusantara lantaran membuat pernyataan video yang dinilainya telah merugikan pendukung Jokowi.
Tak tunggu lama, Tim Polda Metro Jaya pun ke rumah dan apartemennya untuk melakukan penggeledahan.
Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh tim dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, disebut-sebut dilakukan oleh 20 orang polisi.
Simak selengkapnya:
Soal Kabar Terbaru Kasus Arseto Pariadji, Dede Budhyarto: Kena Lu!
2. Ruhut Sitompul: yang Bilang Jokowi Bohong, Malu Dong Lihat Kemajuan NKRI Sangat Terasa oleh Rakyat

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul kembali mengunggah postingan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari akun Twitternya yang diunggah pada Kamis (29/3/2018).
Ruhut Sitompul menyindir orang-orang yang menuduh Jokowi melakukan kebohongan.
Menurut Ruhut Sitompul, orang tersebut seharusnya malu dengan melihat kemajuan Indonesia yang dirasakan oleh masyarakat.
Ruhut Sitompul mengatakan jika semua itu berkat kinerja keras dari pemerintahan Jokowi.
Ia pun menyindir dan mengajak untuk melihat apa yang sudah dikerjakan oleh lawan-lawan politik sang presiden.
@ruhutsitompul: Yg masih mengatakan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo Bohong,
Simak cuitan selanjutnya:
Ruhut Sitompul: yang Bilang Jokowi Bohong, Malu Dong Lihat Kemajuan NKRI Sangat Terasa oleh Rakyat
3. 4 Fakta Pembakaran Markas Pemuda Pancasila, Ada Kaitannya dengan Penganiayaan Anggota TNI

Salah satu markas Organisasi Masyarakat Pemudan Pancasila (PP) terbakar.
Markas tersebut berada di Jatiwaringin, Bekasi.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Kompas.com, markas PP yang ada di Jatiwaringin tersebut dibakar oleh sejumlah orang.
Tak hanya markas saja yang terbakar namun ada juga mobil tipe SUV hangus terbakar.
Pasca kejadin tersebut sejumlah saksi membeberkan kesaksiannya kepada polisi.
Dari mulai ciri-ciri kelompok orang yang membakar markas PP.
Hingga Pimpinan Pemuda Pancasila yang angkat bicara masalah pembakaran markas tersebut, yang dikaitkan dengan penganiayaan anggota TNI.
Berikut ini fakta-fakta yang dikumpulkan.
Simak selengkapnya:
4 Fakta Pembakaran Markas Pemuda Pancasila, Ada Kaitannya dengan Penganiayaan Anggota TNI
4. Politikus PDIP Arteria Dahlan Maki Kementerian Agama, Rumadi Ahmad: Betapa Sucinya Orang Ini

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyebut Kementerian Agama 'bangsat'.
Umpatan Arteria keluar saat membahas soal kasus penipuan ibadah umrah dalam rapat kerja antara Komisi III dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).
"Ini Kementerian Agama bangsat pak, semuanya Pak. Saya buka-bukaan," ujar Arteria.
Umpatan yang ia lontarkan menurutnya sebagai representasi dari kinerja Kemenag dalam menangani kegiatan biro umrah.
Menurutnya, Kemenag tidak berhasil dalam melakukan pencegahan terhadap keberadaan biro umrah yang berbuat curang ataupun melakukan penipuan.
Menanggapi hal tersebut, Peneliti senior The Wahid Institute yang juga merupakan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdem), Rumadi Ahmad turut angkat bicara.
Melalui akun Twitter pribadinya @Rumadi04, dirinya mengatakan:
"Apapun alasannya ungkapan "bang**t" Arteria Dahlan ke @Kemenag_RI tak bisa diterima. Ini yg menjadikan @DPR_RI menjadi tidak terhormat.
Ya Allah, lindungi kami dari kata "bang**t" yang dikeluarkan Arteria Dahlan. Kata itu lebih tepat dialamatkan ke penilep uang masyarakat dengan dalih ibadah.
Simak selengkapnya:
Politikus PDIP Arteria Dahlan Maki Kementerian Agama, Rumadi Ahmad: Betapa Sucinya Orang Ini
5. SBY: Tak Benar Saya Sodorkan AHY Sebagai Cawapres Kemudian Ditolak Jokowi

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah, jika dirinya menyodorkan nama putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan TribunWow.com, apa yang disampaikan oleh SBY, diunggah oleh akun Twitter Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pada Kamis (29/3/2018).
Dalam postingan tersebut, SBY juga membantah jika nama AHY kemudian ditolak oleh Jokowi.
@LawanPoLitikJKW: TAK BENAR SAYA SODORKAN AHY SEBAGAI CAWAPRES KEMUDIAN DITOLAK JOKOWI - SBY
Semoga mulut para buzzer b*s*k peliharaan b*nt*ng korup itu diam dengan fitnahnya.
@SBYudhoyono @jokowi
Postingan Ferdinand Hutahaean tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
Simak selengkapnya. (TribunWow.com/Woro Seto)
SBY: Tak Benar Saya Sodorkan AHY Sebagai Cawapres Kemudian Ditolak Jokowi