Berpelukan Lalu Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Dua Orang Dinyatakan Tewas
Saksi yang melihat kejadian mengerikan itu melaporkan pasangan itu melompat di depan kereta sambil saling berpelukan.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Dua orang yang diduga sebagai pasangan kekasih tewas usai melompat bersama ke depan kereta yang tengah melaju.
Saksi yang melihat kejadian mengerikan itu melaporkan pasangan itu melompat di depan kereta sambil saling berpelukan.
Awalnya pasangan itu berdiri di peron stasiun kereta api Doncaster, diduga mereka sengaja melompat di depan kereta yang akan datang.
Insiden tragis itu terjadi sekitar jam 8 malam, Selasa (28/3) di stasiun yang terletak di South Yorkshire, Inggris.
BACA JUGA: Berkunjung ke Semarang, David Beckham Sebut Siswi SMP ini Inspiratif dan Pembawa Perubahan
TribunWow.com melansir dari Mirror, Polisi Transportasi Inggris juga telah mengkonfirmasi dua orang yang tertabrak kereta api itu dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Menurut laporan Doncaster Free Press, para saksi mata mengatakan, pasangan itu 'berpelukan' ketika mereka melompat secara bersama-sama dari Peron 1.
Petugas polisi dan petugas medis bergegas ke stasiun, sayangnya pasangan itu tidak dapat diselamatkan.
Petugas investigasi tengah menyelidiki identitas mereka dan akan segera memberi tahu keluarga mereka.
"Para petugas dipanggil ke stasiun kereta api Doncaster atasa laporan dua orang yang ditabrak kereta api. Panggilan masuk ke polisi pada pukul 8.19 pada hari Selasa dan petugas datang bersama paramedis," kata seorang juru bicara Polisi Transportasi Inggris.
"Sayangnya dua orang tersebut dinyatakan meninggal di lokasi kejadian," tambahnya.
BACA JUGA: Prediksinya Sukses Bikin Heboh, Anji Kembali Berikan Analisa untuk Grand Finalis Indonesian Idol
"Investigasi tentang kejadian itu sedang berlangsung. Petugas kini berusaha untuk mengetahui identitas mereka dan menginformasikan keluarga terdekat mereka," ungkap polisi itu.
Seorang karyawan Virgin Trains, yang men-tweet dari akun East Coast perusahaan kereta, menulis setelah insiden itu:
"Saya turut berduka untuk semua yang terlibat dalam insiden tragis ini.
Pelayanan kembali normal tetapi begitu banyak yang merasa trauma akan kejadian ini.
Jika peristiwa malam ini berdampak pada Anda, silakan berbicara dengan orang-orang kami di 116 123. 24/7." cuitan petugas tersebut, dilansir dari Mirror.
Layanan kereta api sempat terganggu hingga sekitar pukul 11:30 malam. (TribunWow.com/Ekarista R.P)
