Kasus Korupsi EKTP
Sejumlah Kesaksian Dokter & Perawat soal Rekayasa Medis Setya Novanto, Banyak Kejanggalan Terungkap
Satu per satu, kasus dugaan menghalangi penyidikan dengan modus merekayasa data medis ini pun terungkap.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pimpinan yang dimaksud adalah Direktur RS Medika Permata Hijau, Hafil Budianto.
4. Dokter Alia pindah tempat bekerja setelah kasus rekayasa data medis
Dokter Alia memutuskan berhenti bekerja setelah dua tahun menjadi pegawai di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta.
Keputusan Alia untuk pindah tempat bekerja itu semakin kuat setelah kasus yang melibatkan Setya Novanto terjadi di rumah sakit itu.
5. Tubuh Novanto ditutup selimut
Menurut perawat Nana Triatna, ada yang aneh saat Novanto baru tiba di rumah sakit pada 16 November 2017.
Sebelum dibawa ke salah satu ruangan rawat inap, seluruh tubuh Setya Novanto ditutup dengan beberapa selimut.
Saat dibawa menggunakan brankar, hanya wajah Novanto yang terlihat.
Hal itu tidak lazim dilakukan terhadap pasien yang baru mengalami kecelakaan.
"Pas saya keluar IGD, pasien sudah ditutup selimut. Cuma mukanya kelihatan, kayak pakai jilbab. Mukanya saja kelihatan," kata Nana.
6. Dua perawat pastikan tak ada luka di wajah Setya Novanto
Dua perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Nana Triatna dan Suhaidi Alfian memastikan tidak ada luka atau benjolan di wajah Setya Novanto.
Keduanya yang melihat langsung kondisi Novanto membantah ada benjolan di kepala sebesar bakpao, seperti yang pernah dikatakan Fredrich Yunadi.
7. Dokter IGD sudah tahu Setya Novanto jadi buronan KPK
Dokter Michael Chia Cahaya yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Medika Permata Hijau menolak merekayasa data medis pasien atas nama Setya Novanto.