Rustam Ibrahim: Ahok Bisa Ikut Partai Baru Seperti PSI, Tapi Tidak Akan Dipilih Sebagai Cawapres
Menurut Rustam Ibrahim, pengjuan PK agar Ahok bisa menjadi cawapres adalah sebuah analisis yang mengada-ada.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia untuk Demokrasi (KID) turut angkat bicara, mengenai Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun twitternya yang diunggah pada Selasa (27/3/2018).
Menurut Rustam Ibrahim, Ahok tidak akan dipilih sebagai cawapres.
@RustamIbrahim: Jika ada yang menganalisa bahwa Ahok mengajukan PK dengan harapan bisa jadi Cawapres,
dan tertutup kemungkinannya karena ditolak oleh MK, menurut saya mengada-ada.
Ahok tidak akan dipilih menjadi Cawapres.
HEBOH! Zulkifli Hasan: Jadi Presiden Itu Berat, Biar Prof Mahfud MD Saja
Meski demikian, secara pribadi ia mengungkapkan jika Ahok bisa membangun sendiri karir politiknya, tanpa bergantung pada tokoh lain.
Masuknya Ahok ke penjara menurut Rustam Ibrahim bisa menjadi modal politik yang besar.
Ia pun mengatakan jika Ahok bisa ikut partai yang baru berdiri, seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
@RustamIbrahim: Menurut pendapat saya Ahok bisa membangun sendiri karir politiknya, tanpa menggandulkan diri kepada tokoh lain.
Dengan masuk penjara, Ahok punya modal politik yang besar.
Bisa ikut partai baru, PSI misalnya.
POPULER! Harga BBM hingga Sembako Naik, SBY: Tolong Pemerintah Bantu Rakyat Kecil, Beri Penjelasan pada Warga
Postingan-postingan tersebut mendapat beragam komentar dari netter.