Prabowo Sebut Indonesia Bubar 2030, Fahira Idris: Mungkin Terjadi, Kalau Pancasila Cuma Diteriakkan
Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris ikut menanggapi pidato Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto soal Indonesia bubar di tahun 2030.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Ia menambahkan, pidato Prabowo itu dapat dijadikan sebagai bahan intropeksi diri dan menjadikan pancasila sampai tahap pengamalan.
Heboh Indonesia bubar 2030, yaa selama pancasila cuma diterikan-teriakkan saja, dan jadi jargon politik semata, mungkin aja ya bisa terjadi,
Intinya gini, kita semua harus introspeksi dirilah, pancasila ini sudah dalam tahap pengamalan belum sih?
Fahira menyebut pernyataan Prabowo itu seharusnya menjadi ajang introspeksi semua elemen bangsa atas kondisi Indonesia dulu, sekarang, dan di masa depan.
VIRAL: Kritik Sri Mulyani, Rizal Ramli: Negara Rugi 130 Triliun Rupiah, Itu Tidak Bijaksana dan Kriminal
"Pernyataan Ketua Umum Partai @Gerindra Bp. @prabowo Subianto bahwa ada scenario writing pihak asing yang menyatakan Indonesia tidak ada lagi atau bubar tahun 2030 harus menjadi ajang introspeksi semua elemen bangsa atas kondisi Indonesia dulu, sekarang, dan di masa depan," tulis Fahira
Ketua Komite III DPD RI itu menyebut jika pancasila konsisten diamalkan, wilayah Indonesia akan tetap dari Sabang sampai Merauke & dari Sangir Talaud sampai Rote.
POPULER: Lewat Buku Ini, Agus Yudhoyono Sebut Negara Akan Menang Dalam Kompetisi Global di Abad 21
Namun, menurutnya jika pancasila hanya dijadikan sebagai diteriakkan dan dijadikan jargon semata, mungkin saja Indonesia bubar.
"Selama lima dasar kebenaran dalam #Pancasila konsisten diamalkan, wilayah Indonesia akan tetap dari Sabang sampai Merauke & dari Sangir Talaud sampai Rote.
Tapi kalau lima sila Pancasila cuma diteriakkan dan dijadikan jargon semata, mungkin saja Indonesia bubar..!"
(TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Disebut Seperti Bangsa Bingung, Budiman Sudjatmiko: Ada Kekuatan Politik yang Melakukan Pembodohan