Breaking News:

Fadli Zon: Keputusan Trump tak Bertanggung Jawab, Tidak Manusiawi dan Sangat tak Bisa Diterima

Hal itu disampaikan Fadli Zon yang memimpin delegasi DPR Indonesia di Sidang Inter Parliamentari Union (IPU) di Swiss.

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
Capture/Twitter
Fadli Zon dalam Sidang IPU di Jenewa, Swiss 

Delegasi Indonesia menyatakan dukungan pd usulan point ketiga yaitu dukungan untuk Palestina dan mengecam tindakan AS mengenai status kota Yerusalem sbg ibukota Israel.

Point emergency item terkait Palestina mendapat dukungan 843 suara parlemen dunia.

Indonesia @DPR_RI menolak proposal usulan Israel sepenuhnya.

Banyaknya pelanggaran yg dilakukan oleh AS dan Israel terkait intrumen internasional, termasuk Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 (1967), 252 (1968), 476 (1980), 478 (1980) dan Resolusi Majelis Umum PBB 181 (II).

Sejalan dgn resolusi ini, keputusan AS dan tindakan legislatif dan administratif berikut untuk mengubah karakter dan status Yerusalem harus dianggap ilegal.

Sidang IPU yg dihadiri oleh 146 negara yg di antaranya turut serta 69 ketua parlemen dari masing-masing negara.

Sidang IPU dihadiri total 1.539 anggota parlemen dunia membahas perlindungan untuk pengungsi dan migrasi internasional.

Sy jg menyerukan kpd masyarakat internasional khususnya PBB untuk segera memikul tanggung jawab menghalangi pernyataan sepihak AS dan menghentikan pemukiman ilegal di tanah Palestina.

Baca berita ini; Harga BBM hingga Sembako Naik, SBY: Tolong Pemerintah Bantu Rakyat Kecil

Kami delegasi Indonesia @DPR_RI mendesak PBB untuk memaksa Israel dan AS untuk mematuhi semua instrumen hukum internasional.

Kebijakan memotong USD 125 juta dlm pendanaan untuk Badan PBB untuk Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA) menunjukkan bhw AS tak memiliki kemauan politik mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

Karena itu AS telah kehilangan kapasitas untuk menegakkan negosiasi damai.

Ini mencerminkan kegagalan kepemimpinan global AS.

Keputusan yg dibuat oleh para pejabat Israel pada pembangunan lebih dari 2.200 unit pemukim baru di Tepi Barat yang diduduki adlh pelanggaran trhdp Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334.

Kami menyatakan bhw setiap penodaan tempat-tempat suci agama di Yerusalem dpt memperburuk situasi global, memicu perselisihan, konflik, dan ekstremisme.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Donald TrumpFadli ZonPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)PalestinaIsraelTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved