Senada dengan Gatot Nurmantyo, Kapolri Tanggapi Positif Pidato Prabowo yang Kontroversial
Kapolri Jendral Tito Karnavian mengatakan jika pidato Prabowo bisa dijadikan panggilan untuk mempersatukan NKRI.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Bagaimana kita memandang ini?
Baca berita ini: Fadli Zon: Indonesia Bangkit Tergantung Pemimpin, Banyak Utang dan SDA Dikuasai Asing Ya Bangkrut
Jadi mari kita berpikiran positif, bahwa itu adalah merupakan peringatan, semacam warning, untuk kita lebih waspada.
Sebagai anak bangsa saling lihat indikasi-indikasinya terjadinya hal itu.
Mari kita satukan hati untuk memperbaikinya," ujar Gatot Nurmantyo.
Top 5 Seleb! Syahrini Jadi Pemberitaan Media Jerman hingga 4 Fakta Pernikahan Petra Sihombing-Firrina Sinatrya
Diberitakan sebelumnya, akun Facebook @Gerindra mengunggah sebuah video Prabowo Subianto pada Senin (19/3/2018), seperti berikut ini.
"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara.
Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini.
Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," kata Prabowo. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Top 5 News! Gatot Nurmantyo: Lebih Waspada soal Pidato Prabowo hingga Video Mesum di Sambas Terungkap
Baca juga: Soal Prabowo, Mahfud MD: Langsung Bantah Efektif Bisa Adu Data, Kalau Ngopi Bareng Siapa Panitianya?
