Kritisi Pidato Jokowi, Rocky Gerung: Ini Contoh Kalimat yang tak Negarawan
Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung mengkritisi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @rockygerung, Sabtu (24/3/2018).
Diketahui, (Jokowi) menerima para qori, qoriah dan hafiz Alquran di Istana Negara yang ikut serta dalam Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Asean Pasifik ke-10, Kamis (22/3/2018).
Dalam sambutan Jokowi di acara tersebut, ia menyampaikan bahwa Indonesia kini telah menjadi panutan kemajemukan.
Jokowi meminta agar hal itu terus dijaga.
POPULER: Politisi Demokrat Merinci 4 Perbandingan di Pemerintahan SBY dengan Jokowi
Bahkan, Presiden ke-7 itu meminta agar umat islam di Inodneisa tidka terjebak dalam fitnah dan hasuatn kebencian.
"Indonesia sekarang ini menjadi panutan banyak negara dalam mengelola kemajemukan, semua itu harus terus kita jaga. Jangan sampai umat Islam di Indonesia terjebak dalam fitnah & hasutan kebencian". Hal tersebut disampaikan Presiden di Istana Negara, Kamis (22/3).#SetkabAkhirPekan"
Sontak pidato Jokowi itu mendapat sorotan dari Rocky Gerung
Menurut Rocky, ucapan tersebut adalah kalimat yang tak negarawan, justru mengundang curiga, semiotikanya pesimistik, semantiknya tendensius, kalimat yang gagal akal.
VIRAL: Ratna Sarumpaet: Kita Punya Professor Seperti Mahfud MD tapi Kebanyakan Mereka Jadi Oportunis
"Ini contoh kalimat yang tak negarawan: Justru mengundang curiga.Semiotikanya pesimistik. Semantiknya tendensius.Kalimat yang gagal akal. #BerbagiLogika," tulisnya.
Hal itu bukanlah yang pertama yang dilakukan Rocky Gerung.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyampaikan kritik pada statemen presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal teror pemuka agama di acara Indonesia Lawyers Club tvOne,Senin (13/2/2018).
Saat itu, tengah terjadi diskusi yang tengah berlangsung membahas #ILCTerorPemuka.