Pidato Prabowo soal Indonesia Bubar Tahun 2030, Fadli Zon: Jangan Lengah dan Terlalu Percaya Diri
Meluruskan pesan Prabowo Subianto, Fadli Zon mengatakan jika sebenarnya inti pidato Prabowo adalah mengingatkan masyarakat agar tidak lengkah.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tampak angkat bicara, terkait pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi perbincangan publik dan menuai kontroversi.
Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu (24/3/2018).
Fadli Zon mengatakan jika sebenarnya inti pidato Prabowo adalah mengingatkan masyarakat agar tidak lengkah.
Hal tersebut lantaran semua itu bisa saja terjadi.
Fadli Zon pun memberikan contoh buku-buku lain yang menuliskan tentang akhir sebuah bangsa.
Contohnya adalah bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 yang menjadi 15 negara.
Menurut Fadli Zon, Indonesia harus kuat agar tidak bubar.
VIRAL! Aksi Syahrini di Monumen Holocaust yang Tuai Kontroversi Kini Jadi Pemberitaan Media Jerman
Fadli Zon menegaskan jika apa yang disampaikan oleh Prabowo adalah jangan sampai kita menjadi gagal dan bubar.
Berikut postingan Fadli Zon terkait hal tersebut.
"RI harus kita jaga selamanya dg sepenuh tenaga n usaha jgn smp alami disintegrasi spt Uni Soviet atau Yugoslavia.
Bahkan negara besar pun bisa pecah atau bubar jika tak dijaga kekuatan2 yg menyatukannya.
Ada kondisi domestik ada jg geopolitik.
Apa yg disampaikan P @prabowo: ada kajian/ramalan/prediksi yg ingin RI bubar oleh pihak lain/luar. Inilah peringatan agar wadpada.
Intelektual disiden Andrei Amalrik th 1969 menulis: Will the Soviet Union Survive until 1991?.