Korupsi EKTP
Pramono Anung: Pak Setya Novanto Ini Selalu Katanya-katanya, tapi soal Dirinya Sendiri Tidak Ingat
Integritasnya dipertanyakan lantaran soal e-KTP, Pramono Anung mengaku siap dikonfontir kapan saja dan di mana saja.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nama Pramono Anung muncul dalam kesaksian Setya Novanto pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Pantauan TribunWow.com, tak hanya nama sekretaris kabinet, Setya Novanto juga menyebut nama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Terkait hal tersebut, Pramono Anung langsung memberikan bantahan atas semua pernyataan Setya Novanto.
Di depan awak media ia mengatakan jika dirinya selama menjabat sebagai wakil Ketua DPR, dirinya sama sekali tidak pernah bersinggungan dengan pembahasan e-KTP.
HEBOH! Mahfud MD: Ini Pelajaran Berharga Bagi Mereka yang Dulu Teriak Bela Setnov, Bilang Gak Ada Korupsi
Tak hanya itu, Pramono Anung juga menegaskan apabila dirinya tidak pernah bertemu dengan orang-orang, yang disebutkan namanya di persidangan Setya Novanto.
Ia bahkan siap dikonfontir kapan saja dan di mana saja terkait hal itu.
"Pertama dalam periode 2009-2014 saya pimpinan DPR yang membawahi dan mengkoordinasi Komisi IV sampai dengan Komisi VII.
Sama sekali tidak berhubungan dengan Komisi II dan badan anggaran.
POPULER! Beda dengan Prabowo, Ridwan Kamil Beri Data Indonesia Nomor 5 Negara Ekonomi Terkuat Tahun 2030
Kalau ada orang yang memberi, itu kabn logikanya dengan kewenangan, jabatan, dan dudukan, nah dalam hal ini saya gak pernah ngomong satu katapun yang berkaitan, berurusan, dengan e-KTP.
Termasuk semua penjabat yang diperiksa di persidangan kemarin, tidak ada satupun yang pernah ngomong dengan saya soal e-KTP.
Baca berita ini: Ruhut Sitompul: Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Sikat Siapapun yang Mengganggu Jokowi
Pak Nov kan selalu katanya-katanya, tapi yang mengenai dirinya selalu bilang tidak ingat.
Maka demikian, karena ini menyangkut integritas saya, maka sebagai pribadi saya siap untuk dikonfontir kapan saja dan di mana saja.
Pak Nov, kalau Bapak hanya ingin dapat Justice Collaborator, jangan menyebut nama-nama yang bapak pikir bisa meringankan Bapak," kata Pramono Anung dikutip KompasTV, Kamis (22/3/2018).
VIRAL! Pidato Prabowo soal Indonesia Bubar 2030 Diambil dari Novel, Penulis Asli Ghost Fleet Angkat Bicara
Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung mengaku jika Setya Novanto beberapa kali pernah meminta tolong kepada dirinya untuk memberikan surat kepada Jokowi.
Surat tersebut berisi permohonan agar Jokowi tidak memberikan izin kepada KPK untuk memeriksanya beberapa waktu silam.
Baca ini: Soal Indonesia Bubar, Mahfud MD: Hahaha Katanya 2030, Optimis 2045 Capai Puncak Kejayaan
"Terus terang beberapa kali Pak Nov minta tolong kepada saya supaya ketika dia mengirim surat minta pemeriksaannya dapat izin Presiden. Saya tidak jawab," ungkapnya dilansir Kompas.com.
Menurut Pramono Anung, permintaan itu disampaikan Setnov kala berkunjung ke Solo.
Pramono Anung bahkan menyebutkan jika Setnob membohongi publik dengan mengatakan jika urusannya ke Solo karena hal lain.
Meski demikian, akhirnya surat tersebut tidak jadi diberikan oleh Setya Novanto dengan alasan yang tidak diketahui oleh Pramono Anung.
Top 5 Seleb! 4 Potret Tantri Kotak Kenakan Hijab hingga Jidat Lucinta Luna Jadi Sorotan Saat Tanpa Make Up
Diketahui, pada Senin (13/11/2017) merupakan ketiga kalinya Setya Novanto tidak hadir untuk diperiksa sebagai saksi korupsi E-KTP bagi tersangka Anang Sugiana Sudihardjo.
Setya Novanto beralasan jika pemanggilan dirinya harus ada surat izin dari presiden.
Pengelakan Setya Novanto berakhir ketika KPK memutuskan untuk menjemput paksa dirinya.
Namun hasilnya nihil karena ia tidak ada dikediamannya.
Setelah membuat publik heboh dan mencari-cari keberadaannya, Setya Novanto mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 malam.
Setelah menjalani perawatan, ia pun akhirnya ditahan dan kini masih menjalani proses hukum.
Sementara itu, dalam persidangannya, Kamis (23/3/2018), Setya Novanto menyebut jika Pramono Anung menerima uang sebesar 500 ribu dollar AS.
Hal itu ia ketahui dari perkataan Made Oka yang saat itu berkunjung ke rumahnya bersama Andi Narogong. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Top 5 News! Fahri Tantang Jokowi Bubarkan KPK hingga Penerawangan Mbah Mijan soal Pidato Prabowo Indonesia Bubar