Muda dan Jenius, Wanita Ini Dijuluki 'Kembaran' Albert Einstein, Prestasinya Bikin Kagum
Sabrina Gonzalez Pasterski disebut-sebut memiliki kecerdasan yang setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Sabrina Gonzalez Pasterski disebut-sebut memiliki kecerdasan yang setara dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking.
'Gelar' itu berdasarkan pencapaiannya selama ini.
Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Jumat (23/3/2018), Sabrina lahir di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Ia memulai pendidikannya di Edison Regional Gifted Center pada tahun 1998.
BACA: Kenalin! Bhre Kata Bramantyo, Anak Ke-4 Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo
Pada tahun 2010, Sabrina lulus dari Illinois Mathematics and Science Academy.
Sabrina memiliki minat khusus dalam penerbangan.

Sabrina pertama kali naik pesawat saat berusia 9 tahun.
Saat usianya 12 tahun, Sabrina mulai membangun pesawat sendiri.
BACA: Wanita 23 Tahun Tak Punya Rumah Meninggal Dunia Setelah Melahirkan Bayi Prematur
Dia menyelesaikannya setahun kemudian.
Pesawat itu melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2009.

Sabrina kemudian melanjutkan studinya di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Sayangnya, dia masuk daftar tunggu.
BACA: The Kid-Mai Death, Kafe di Thailand Bertema Kematian
Sebuah video yang memperlihatkan Sabrina membuat pesawat mengubah pikiran Profesor Allen Haggerty dan Earll Murman.
Mereka terkesan dengan potensi Sabrina.

“Mulut kami ternganga setelah kami melihatnya, potensinya di atas rata-rata” kata Haggerty.
Setelah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun di MIT, Sabrina mendapatkan nilai tertinggi.
BACA: 5 Zodiak yang Paling Susah Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Kamu Termasuk?
Sabrina lulus dengan IPK 5.0, nilai tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang siswa dan juga diberikan Beasiswa Orloff.
Sabrina menjadi kandidat PhD di Harvard yang bekerja dengan Andrew Strominger sebagai penasihatnya.

Penelitiannya mencakup area luas di ruang angkasa terutama lubang hitam, ruang waktu, dan gravitasi kuantum.
Beberapa penelitian yang ia tulis bahkan telah dikutip oleh Malcolm J. Perry, Stephen Hawking, dan penasihatnya sendiri.
BACA: Pria Meninggal Dunia Kuda Kesayangan Ikut ke Pemakaman, yang Terjadi Selanjutnya Bikin Nangis
Meskipun Sabrina belum menyelesaikan PhD-nya, Jeff Bezos dari Amazon sudah menawarinya pekerjaan di perusahaan kedirgantinya, Blue Origin.
Jeff Bezos menyuruh Sabrina datang kapan saja ketika siap dan mampu.

Sabrina juga menarik perhatian beberapa ilmuwan terkemuka yang bekerja di NASA dan SpaceX.
Sabrina juga aktif dalam proyek-proyek sosial dan inisiatif.
BACA: Wanita Sedih Suami Meninggal, Tiba-tiba Dapat Pesan dari Pria yang Pernah Dicinta 30 Tahun yang Lalu
Sabrina tidak pernah merokok atau minum alkohol.
Dia memiliki beberapa teman dekat tetapi belum pernah punya pacar.
Tidak seperti anak muda lainnya, Sabrina tidak memiliki akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan Instagram.
Bahkan, Sabrina bahkan tidak memiliki smartphone.
BACA: Pria Salah Kirim Pesan WhatsApp ke Wanita, 4 Jam Kemudian Bertemu Lalu Menikah
Namun, Sabrina aktif memperbarui situs webnya, PhysicsGirl dan saluran YouTube untuk berbagi pencapaian dan aktivitas lainnya.
"Saya lebih suka tetap waspada, dan semoga saya dikenal karena apa yang saya lakukan dan bukan apa yang tidak saya lakukan," kata Sabrina.
Meskipun telah berhasil luar biasa, Sabrina masih sangat rendah hati.
Di situs web Sabrina menulis, “Saya hanya seorang mahasiswa pascasarjana. Saya memiliki begitu banyak hal untuk dipelajari. Saya tidak pantas mendapat perhatian”.
BACA: Pria Butuh Waktu 30 Tahun untuk Tanam Bunga Agar Istrinya yang Buta Tersenyum, Hasilnya Tak Terduga
Sabrina pernah tampil di halaman depan Chicago Tribune pada 2 Mei 2010.
Dia juga diundang untuk berbicara di banyak forum dan wawancara.
(*)