Breaking News:

Konsumsi Alkohol Sejak Usia 13 Tahun, Pria Tua Ini Alami Penyakit Langka Mengerikan di Masa Tuanya

Sering menerapkan gaya hidup tak sehat akan membawa dampak buruk bagi tubuh di masa tua.

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
nowlooker.com
Tan mengidap penyakit langka 

TRIBUNWOW.COM - Sering menerapkan gaya hidup tak sehat akan membawa dampak buruk bagi tubuh di masa tua. 

Hal itulah yang dialami oleh seorang laki-laki tua di Provinsi Hunan, Tiongkok

Seorang kakek bermarga Tan berusia 68 tahun, semasa mudanya terlalu sering mengonsumsi minuman keras

Tan bahkan mulai mengonsumsi minuman keras sejak usia 13 tahun. 

Kebiasaan buruk itu tentu menjadi masalah besar bagi Tan setelah ia tak muda lagi.

Tan mengalami pembengkakan parah pada seluruh leher serta pinggangnya. 

BACA:  Pilih Mantan Suami atau Partai, Siapa yang Akan Didukung Titiek Soeharto dalam Pilpres 2019?

Dalam sehari, Tan mungkin bisa mengonsumsi hingga 2 kilogram minuman keras, seperti dilansir dari situs Nowlooker.com

Pada 1997, pembengkakan pada leher Tan mulai terlihat.

Lalu berlanjut pada 2011, pembekakan tersebut kian tebal dan mulai menjangkiti bagian tubuh yang lain.  

Tan sempat dirawat di rumah sakit
Tan sempat dirawat di rumah sakit (nowlooker.com)

Namun, Tan nampaknya masih merasa nyaman dengan kondisi kesehatannya, sehingga ia tak segera mengobati penyakitnya. 

Sang anak yang justru semakin khawatir dengan kondisi ayah-nya. 

Tan kemudian bersedia diperiksa kesehatannya oleh dokter, dan didiagnosi mengalami lipomatosis simetris atau semacam tumor langka. 

Penyakit ini hanya terjadi dalam 400 kasus di seluruh dunia dan menyerang lelaki paruh baya, yang memang umumnya gemar mengonsumsi minuman keras. 

Penyakit ini bisa membentuk gumpalan lemak tanpa rasa sakit. 

Akan tetapi, jika tidak ditangani dengan segera, maka bisa menyerang saluran pernapasan, daerah trakea dan kerongkongan.

"Tan terlalu tua dan tidak cocok untuk dilakukan tindakan operasi, kecuali jika hal itu telah benar-benar menganggu pernapasannya," ujar pihak dokter. 

Parahnya, lambat laun kondisi Tan kian menurun. 

Ia mulai sering kehabisan nafas, sulit menelan makanan, serta mengalami masalah jantung.

Tan kemudian dirawat di rumah sakit Provinsi Hunan pada Februari lalu dengan kondisi yang cukup membaik meski harus dibantu dengan selang pernapasan. 

Dokter mangungkapkan bahwa lebih dari 400 kasus yang ada, 200 di antaranya terjadi di Tiongkok

VIRAL:  Bukan Hanya Indonesia Bubar di Tahun 2030, Berikut Ringkasan Novel Ghost Fleet yang Dikutip Prabowo

Penyakit gemar mengonsumsi minuman keras ini pun dikaitkan dengan tekanan hidup masyarakat Tiongkok yang cukup tinggi. (*)

Berita ini telah tayang di Nakita berjudul: "Tampak Berotot, Kakek Ini Alami Penyakit Langka Akibat Gaya Hidup Tak Sehat"

Sumber: Nakita
Tags:
TiongkokMinuman Keras
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved