Pidato Prabowo Sebut Indonesia Bubar di 2030, Fadli Zon: Itu Tanda Pemerintah Kita Lemah
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menuliskan tanggapannya soal pidato Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
Prabowo menilai banyak pihak asing yang siap merampok kekayaan sumber daya alam Indonesia jika masyarakat tidak berhati-hati. Prabowo mengingatkan rakyat untuk tetap waspada akan jajahan pihak asing.
"Mereka inginnya menjadi kaya dari kita, kita disuruh miskin terus jadi ini fenomenaya kalau gak percaya sama saya dan gak mau dengar ya enggak apa-apa. Kewajiban saya sebagai anak bangsa, saya harus bicara kalau melihat suatu bahaya," kata Prabowo.
Prabowo Subianto mengutip novel yang mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030 dalam acara seminar di Universitas Indonesia pada September 2017 lalu. Pernyataannya menjadi topik hangat setelah muncul video di Facebook Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Novel yang dikutip Prabowo berjudul 'Ghost Fleet' (2015) karya P. W. Singer dan August Cole. Prabowo mengatakan novel tersebut merupakan tulisan skenario oleh ahli-ahli intelegen startegis di Amerika.
"Ghost Fleet ini novel tapi ditulis dua ahli strategis dari Amerika, menggambarkan sebuah skenario perang antara China dan Amerika tahun 2030. Yang menarik dari sini bagi kita hanya satu, mereka ramalkan tahun 2030 Rupublik Indonesia sudah tidak ada lagi," kata Prabowo. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Pernah Bergaya bak Perempuan, Aby Respati Sindir Lucinta Luna