Jubir KPK Debat dengan Politisi PDIP: Jangan Macam-macam Mas, Komitmen Kebangsaan Anda Langgar
Mereka adu argumen soal imbauan Wiranto kepada KPK terkait penundaan pengumuman tersangka calon kepala daerah.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP Arteria Dahlan tampak beradu argumen dengan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.
Pantauan TribunWow.com, keduanya tampak berdebat mengenai imbauan Wiranto soal penundaan pengumuman, tersangka calon kepala daerah yang sedang maju dalam Pilkada 2018.
Pernyataan tersebut menuai polemik, sebagian pihak menyebut jika pemerintah melakukan intervensi kepada KPK.
POPULER! Jokowi tak Keluarkan Perpu UU MD3, Dahnil Anzar: Saya Duga karena Partai Pendukungnya dan Jabatan
Menanggapi hal tersebut, dalam acara Indonesian Lawyer Club pada Selasa (20/3/2018), Arteria Dahlan justru bertanya sebaliknya, apakah KPK tidak mengintervensi pemerintah?
HEBOH! Bela Jokowi soal Amien Rais, Tsamara Amany Adu Argumen dengan Faldo Maldini: Ahok Juga Menolak
Menurutnya, pihaknya kecewa atas apa yang disampaikan oleh pimpinan KPK yang menyebut ada 90 persen calon pimpinan kepala daerah ada tersangka.
Setelah dikejar lagi menjadi 34 , kemudian menjadi 23 persen, 32 persen.
Menurut Arteria, pernyataan Menkopolhukam Wiranto sudah sesuai dengan aturan dan kondisi politik yang ada.
Selain itu, ia juga mengatakan jika KPK merupakan bagian dari pemerintahan, yang membantu menjalankan fungsi pemerintahan.
Top 5 Seleb! Penampilan Marion Jola di Ruang Ujian USBN hingga Sosok Aneh di Belakang Foto Raditnya Dika
Ia mengungkapkan jika tugas pokok dan fungsi (tupoksi) KPK tidak ada yang diganggu.
Menurutnya, KPK melakukan pembangkangan yang akhirnya disebut sebagai justifikasi.
Arteria Dahlan kemudian mengungkit pernyataan pimpinan KPK, Agus Rahardjo yang mengatakan jika pengumuman tersangka, pemeriksaan, saksi, yang melibatkan cakada ditunda.
"Jadi jangan macam-macam mas, ini bicara komitmen kebangsaan yang Anda langgar itu," katanya.