Sindir Luhut, Fadli Zon: Ada Penguasa Merasa Jumawa Main Ancam Cari Dosa, Lupa Kuasa tak Abadi

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Fadli Zon menyindir sosok penguasa yang main ancam mencari dosa.

Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (20/3/2018).

Menurut Fadli Zon, penguasa tersebut sudah lupa jika tidak ada kekuasaan yang abadi.

@fadlizon: Ada penguasa mrasa jumawa main ancam cari dosa.

Sdh lupa tak ada kekuasaan abadi, n pasti berganti.

Insya Allah th depan pemimpin sdh beda.

HEBOH! Bela Jokowi soal Amien Rais, Tsamara Amany Adu Argumen dengan Faldo Maldini: Ahok Juga Menolak

Baca berita ini: Sentil Jokowi, Addie MS hingga Sri Mulyani, Gerindra Berikan Data soal Utang: Jangan Terlena

Fadli Zon juga mengatakan jika di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, oleh karena itu tidak tepat jika seseorang mengancam orang lain terkait dosa.

VIRAL! Perjalanan Zaini Misrin, TKI yang Dipancung di Arab Tanpa Konfirmasi ke RI hingga Reaksi Ketua MPR

"Saya kira untuk apa sih ancam-ancam, kayak enggak punya dosa juga. Ya kalau mencari-cari kan bisa aja ditemukan di masa lalu, siapa manusia yang sempurna?," ujar Fadli Zon di Gedung DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (20/3/2018), dikutip Kompas.com.

Baca: Beberkan Data, Fadli Zon Sebut Pernyataan Basa-basi Jokowi soal Australia-ASEAN Perlu Dipertanyakan

Fadli Zon mengungkapkan jika apa yang disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan adalah bentuk luapan emosi yang tidak tepat.

"Saya maklum itu Pak Luhut hanya emosional aja. Jadi mestinya tidak perlu keluar kata-kata seperti itu apalagi kita di era demokrasi, kan berhak melakukan kritik dan dijamin konstitusi," imbuhnya.

Diketahui, Luhut kemudian menyinggung soal seorang tokoh senior yang mengatakan jika program pembagian sertifikat oleh Jokowi hanyalah pengibulan.