Breaking News:

Balas Perbuatan Theresa May, Rusia Mengusir 23 Diplomat Inggris dari Negaranya

Balas perbuatan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, pemerintah Rusia mengusir 23 diplomat Inggris dari negaranya.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Foreign Policy Journal
Vladimir Putin 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Rusia mengusir 23 diplomat Inggris dari negaranya.

Langkah ini dilakukan sebagai pembalasan terhadap langkah Perdana Menteri Inggris Theresa May yang mengusir 23 diplomat Rusia dari Inggris.

Dilansir oleh TribunWow.com dari Metro.co.uk, kementerian luar negeri di Rusia mengatakan bahwa para diplomat tersebut memiliki waktu seminggu untuk pergi dari Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengancam akan mengambil tindakan lebih lanjut jika Inggris melakukan langkah 'tidak bersahabat' lagi ke Rusia.

Populer: Mahasiswi Mesir Tewas di Inggris usai Dianiaya 10 Orang, Keluarga Menduga Penyebabnya karena Rasisme

Diketahui sebelumnya, hubungan Rusia dan Inggris kini sedang memanas.

Hubungan panas tersebut dipicu karena kasus mantan agen ganda Rusia yang bernama Skripal dan puterinya yang diduga diracun oleh Rusia.

Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tak sadarkan diri pada sebuah bangku di Salisbury, 4 Maret lalu.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May menuduh Rusia berada dibalik serangan racun tersebut setelah badan intelijennya menemukan adanya senyawa Novichok di tubuh Skripal dan anaknya.

Populer: Keluarga Putra Sulung Donald Trump Diambang Perceraian

Novichok adalah racun saraf paling mematikan di dunia yang dikembangkan Uni Soviet pada era Perang Dingin 1970-an.

Skripal diracun setelah dia dianggap sebagai pengkhianat karena menjual informasi kepada MI6, dinas rahasia Inggris, di 1995 ketika masih menjabat sebagai Kolonel Rusia.

Pria yang kini berusia 66 tahun itu ditangkap 2006, dan dijatuhi 13 tahun penjara atas tuduhan melakukan spionase.

Namun, di 2010, Skripal diampuni, dan menjadi bagian pertukaran tahanan antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) setelah Washington juga menangkap 10 mata-mata Rusia. (*)

Tags:
RusiaInggrisTheresa MayVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved