Breaking News:

Seorang Ayah Nyalakan Ponsel usai Penerbangan, Hatinya Langsung Hancur Dengar Kabar dari Istrinya

Kevin Krim tak pernah menyangka akan mendapatkan hari terburuknya sebagai orangtua pada Oktober 2012 lalu.

Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Elga Maulina Putri
NET
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Kevin tak pernah menyangka akan mendapatkan hari terburuknya sebagai orangtua pada Oktober 2012 lalu.

Saat itu, ia baru saja mendarat di Bandara JFK New York usai pulang dari sebuah perjalanan bisnis.

Ia pun langsung menyalakan telepon genggamnya saat pesawat sudah mendarat.

Ada rentetan pesan, email, dan panggilan tak terjawab saat ponselnya baru saja dinyalakan.

Kemudian ia melihat ada sebuah voicemail dari istrinya, Marina.

"Aku menekan tombol play untuk mendengarkan. Yang aku dengar hanyalah suara bising, suara teriakan. Lalu, aku terjatuh ke tanah," tutur Kevin.

Dilansir dari Mirror, Marina menemukan anak-anaknya telah meninggal dunia di kamar mandi di sebuah apartemen di Manhattan.

Mbah Mijan Sebut Akan Ada Artis yang Tertangkap Narkoba dalam 10 Hari ke Depan, Siapa Dia?

Dua anaknya dibunuh oleh pengasuhnya, Yoselyn Ortega.

Kesedihan-kesedihan itu kembali terungkap dalam kesaksian Kevin di persidangan yang bergulir.

Saat mendengar kabar menyakitkan itu, Kevin bersikeras melihat anak-anaknya di rumah sakit untuk mengucapkan selamat tinggal.

"Aku bertutut dan berkata 'Aku minta maaf'. Aku menyampaikan cintaku pada mereka, mencium mereka, dan berpamitan," ungkap Kevin dikutip dari CBS New York.

Dalam persidangan, Ortega mengaku telah membunuh dua anak Kevin dan Marina.

Namun Ortega mengatakan dirinya bukan pembunuh dan mengaku memiliki masalah kejiwaan.

Ortega direkrut oleh keluarga Kevin pada tahun 2010 lalu saat Marina tengah mengandung anak ketiga mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
New YorkManhattanBandara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved