Raja Juli Antoni Sebut Ada Politik Kotor yang Benturkan PSI dan PDIP: Luar Biasa Energi Mereka
Politik kotor tersebut terkait foto-foto hoaks yang menyeret Ketua DPP PSI Tsamara Amany.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jendral Partasi Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebut ada politik kotor yang menurutnya berusaha membenturkan PSI dan PDIP.
Pantauan TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya pada Kamis (15/3/2018).
Raja Juli Antoni mengatakan jika energi mereka untuk membuat meme yang memecah belah luar biasa.
"Politik kotor membenturkan @psi_id dan @PDI_Perjuangan. Luar biasa energi mereka membuat meme yang mecah-belah," kata Raja Juli Antoni.
POPULER! Kemenag Buka Beasiswa Santri 2018, Simak Tips Lulus Seleksi dan Universitasnya, Jangan Lewatkan!
Pernyataan Raja Juli Antoni tersebut ia sampaikan usai Ketua DPP PSI Tsamara Amany memberikan klarifikasi terkait meme hoaks yang menyeret namanya.
Diketahui, di media sosial ramai beredar foto Tsamara Amany dengan tulisan provokasi yang menghina PDIP.
HEBOH! Ngaku Punya Banyak Klien Ketum Partai, Begini Reaksi Hotman Paris ketika Diminta Terjun ke Politik
Terkait hal itu, Tsamara langsung memberikan klarifikasi dan mengatakan jika PSI tidak pernah memproduksi materi seperti itu.
Tak hanya klarifikasi, Tsamara Amany juga mengunggah postingan hoaks yang menyeret namanya dan PDIP tersebut.
@TsamaraDKI: Partai Solidaritas Indonesia @psi_id tidak pernah memproduksi materi ini.
Ada upaya untuk mengadu domba antara @psi_id dengan @PDI_Perjuangan.
Baca berita ini: Ruhut Sitompul: Silahkan Nyinyiri Kerja Pak Jokowi, Mari Mengalir Saja
Postingan-postingan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari netter.
@dkbersamakita: De Tsamara minta maaf sama Bu Mega, biar koalisinya lancar sama PDIP. Jgn lah buat opini publik/buat sendiri dan disebarkan seakan2 teraniaya krena hoax dan menyalahkan org lain.
Cuitin ke Bu Mega aja dihapus(ada jejak digital)be jd mba sndiri yg sebar.lempar batu smbunyi tngan.
@Erosmarley1: Trus apa yang salah??? Itu kan konteks nya beda.. Bukan seperti hoax yang di foto atas
beda pandangan politik kan sah sah saja.
Baca ini: Ditanya soal tak Pernah Emosi oleh Hotman Paris Hutapea, Sandiaga Uno Tertawa
@JunjungUji: Yg penting PSI tetap berjalan di Rel Konstitusi dgn rambu Akal Sehat....nisacaya PSI akan dpt dukungan rakyat...
@basriansyah78: intropeksi diri lebih sederhana dari pada berhadapan dengan politik kotor yg blm tentu kotor.
@jmanuputty: Rupanya partainya orang muda ini semakin cetar membahana, sehingga banyak kompetitor mulai pusing dan berupayu menjegalnya.
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini PSI telah menyatakan dukungannya kepada PDIP dan Jokowi.
Hal tersebut mereka sampaikan ketika mengunjungi Jokowi di Istana pada 1 Maret lalu.
POPULER! Sarapan Nasi Uduk di Pasar, AHY Beberkan Curhatan Warga Padanya, dari Tukang Ojek hingga Milenial
Pertemuan itu kemudian menuai beragam komentar dari pengamat dan tokoh-tokoh politik lantaran dituding membiacarakan Pilpres 2019.
Sementara itu, PSI pun mengakui bahwa pertemuan tersebut membicarakan pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden 2019, selain membahas masalah kebangsaan.
Salah satu strategi pemenangan yang dibahas adalah kampanye lewat media sosial.
"Kami tadi juga presentasi keberhasilan kami di medsos dan Pak Jokowi senang dengan hal itu. Karena Pak Jokowi sadar milenial presentasinya pada 2019 sangat besar," tutur Tsamara.
VIRAL! Fahri Hamzah Angkat Bicara Usai Dilaporkan DPW dan DPD PKS se-NTB ke Polisi
Tsamara mengatakan, nantinya kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia bisa dikampanyekan di media sosial.
Selain tak memakan banyak biaya, pesan yang hendak disampaikan juga bisa langsung sampai ke generasi milenial.
"Apalagi Pak Jokowi punya kinerja yang sangat baik, punya prestasi. Tinggal bagaimana kami mengemas konten tersebut di media sosial agar lebih banyak anak muda yang sadar, ini lho Presiden kalian betul-betul berprestasi dan layak dipilih kembali," ujar Tsamara Amany. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)