Fahri Hamzah Tantang Jokowi Jelaskan Kemudahan Berusaha dengan Fakta De-industrialisasi Siang Ini
Akun Twitter Presiden Joko Widodo mengatakan jika dirinya terus berbenah agar kepercayaan dunia untuk berinvestasi semakin meningkat.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Akun Twitter Presiden Joko Widodo mengatakan jika dirinya terus berbenah agar kepercayaan dunia untuk berinvestasi semakin meningkat.
"Saya memastikan RI terus berbenah agar kepercayaan dunia utk berinvestasi semakin meningkat.
2017 peringkat kemudahan berusaha di nomor 72, padahal 3 th lalu 120.
2018 ini kita usahakan peringkat 50 atau lebih baik lagi.
Insya Allah doa dan ikhtiar kita bermanfaat untuk rakyat -Jkw".
BACA Soal Jokowi Tingkatkan PKH Dua Kali Lipat, Hidayat Nur Wahid: Kenapa Nunggu 2019? Karena Pilpres?
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah menantangnya.
Dilansir dari akun Twitter @Fahrihamzah, dirinya mengatakan,"Pak, Sebelum jumatan, Bagaimana menjelaskan tingkat kemudahan berusaha dengan fakta de-industrialisasi...??
Jadi yg mudah siapa dan yang susah siapa?".
BACA Hotman Paris Blak-blakan Ungkap Bayaran dari Ketua Partai, Bahkan Ada yang Pakai Sistem Retainer Fee
Dikabarkan sebelumnya, di hadapan pimpinan bank-bank nasional di Istana Negara, Presiden Jokowi mengatakan dirinya telah mengetahui adanya salah satu bank terbesar di dunia yang melakukan penggabungan anak usahanya di Indonesia dengan sebuah bank skala menengah Indonesia.
Aksi usaha tersebut membuatnya masuk ke dalam 15 besar bank di Indonesia.
Menurut Presiden, hal tersebut merupajan salah satu ciri adanya kepercayaan dunia yang semakin meningkat untuk Indonesia.
"Itu adalah kepercayaan internasional kepada Indonesia yang sekarang ini sedang meningkat pesat," kata Presiden dikutip dari Tribunnews.
BACA Prihatin Asma Dewi Tidak Ditahan, Dede Budhyarto: Hukum di Negeri Ini Semakin Memprihatinkan
Selain itu, terdapat juga kabar terbaru yang ditunjukkan oleh sejumlah lembaga pemeringkat skala internasional yang secara ramai-ramai mengerek peringkat Indonesia dalam sejumlah indeks.
Hasilnya, Indonesia dipandang sebagai salah satu negara tujuan investasi yang paling menarik bagi para investor.
Presiden Joko Widodo pun kian optimis dengan hasil tersebut.
Presiden sendiri memastikan bahwa Indonesia akan terus berupaya untuk berbenah.
Dengan pembenahan itu, pemerintah berharap agar kemudahan berusaha dan kondisi perekonomian di Indonesia akan terus meningkat. (TribunWow/Dian Naren)