Depresi usai Dicabuli oleh Bos Laki-laki, Pemuda Tampan Ini Nekat Akhiri Nyawanya dengan Cara Ini
Seorang pria muda dan tampan dari Shenzen, Cina, baru saja mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena bos laki-lakinya telah memerkosanya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria muda dan tampan dari Shenzen, Cina, baru saja mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri karena bos laki-lakinya telah memerkosanya.
Dilansir TribunWow.com dari World of Buzz pada Jumat (16/3/2018), pria yang berusia 25 taun ini telah bergabung dengan firma tersebut pertengahan tahun lalu sebagai akuntan.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu, adalah sosok yang tampan dengan tinggi badan 183 sentimeter dan berat badannya 70 kilogram dan memiliki postur tubuh yang bagus.
Semuanya berjalan baik-baik saja hingga suatu hari, tiba-tiba ia dibius saat acara makan malam perusahaan oleh rekan-rekannya dan kemudian 'ditawarkan' kepada atasan mereka yang adalah seorang gay sebagai bentuk penghormatan.
BACA: Fadli Zon ke Freeport, Fahri Hamzah: Tanyakan Itu Disvestasi Uangnya dari Mana? Jangan Tipu Rakyat
Kemudian ia diperkosa oleh atasannya dan tidak berhenti sampai di situ, bahkan kejadian itu diabadikan dalam foto dan video saat ia sedang tidak sadarkan diri.
Video dan foto-fotonya saat diperkosa kemudian diunggah di situs gay yang kemudian menjadi viral.
Ketika korban menemukan hal itu semua, ia tenggelam dalam depresi dan kemudian mengalami gangguan mental.
Hingga pada akhirnya, ia sudah tidak tahan lagi dan memutuskan untuk bunuh diri.
Ia pun nekat melompat dari lantai 10 gedung apartemennya dan tewas seketika.
Diketahui ia meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.
Dilaporkan bahwa anggota keluarga pria itu pergi ke kantor tempatnya bekerja.
Namun, ketika media Cina mencoba mengklarifikasi kejadian ini, mereka menyangkal bahwa ada serangan seksual yang terjadi dan mengatakan bahwa priatersebut bunuh diri karena tekanan kerja.
Rupanya, mereka mengatakan bahwa kinerja pria itu tidak maksimal dan gagal memenuhi persyaratan perusahaan yang membuatnya sangat tertekan.
Mereka mengklaim bahwa dia telah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut sebelum ia melakukan bunuh diri yang dianggap tidak ada hubungannya dengan mereka.
