Breaking News:

Top 5 News

Tanggapan Menteri Agama Terkait Biaya Haji Naik hingga Rizal Ramli Kritisi Melemahnya Rupiah

Berita tersebut datang dari Menteri Agama, Lukman Hakim hingga Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Rizal Ramli.

Penulis: Dian Naren
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/ TribunWow.com
Top 5 News 

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (13/3/2018), Senior Director Corporate Ratings S&P, Xavier Jean mengatakan, rupiah perlu diawasi jika mencapai level ini. Dia menambahkan, depresiasi bisa berlangsung cepat.

Dia mencontohkan pelemahan nilai tukar rupiah pada tahun 2015. Saat itu, rupiah melemah dari Rp 12.000 ke Rp 15.000 hanya dalam hitungan beberapa bulan.

"Kami melihat, level ini akan menimbulkan tekanan finansial bagi banyak perusahaan," kata dia pada saat konferensi pers, Selasa (13/3/2018).

Jean menambahkan, level Rp 15.000 per dollar AS menjadi level psikologis bagi korporasi. Karena korporasi tidak bisa melanjutkan operasional dengan nilai tukar tinggi. Mereka pun akhirnya perlu proaktif dan merestrukturisasi utang dengan kreditur. Tapi, S&P belum melihat level tersebut saat ini.

"Masalah lebih besar terkait depresiasi adalah kecepatannya. "Kepercayaan investor akan terpengaruh jika depresiasi terjadi terlalu cepat," kata Jean.

Akan ada perbedaan antara pelemahan ke Rp 15.000 per dollar dalam hitungan bulan atau hitungan tahun. "Jadi, level Rp 15.000 adalah level yang perlu diwaspadai, dan laju pelemahan ke Rp 15.000 itulah turbulensi sebenarnya," imbuh Jean.

Baca berita selengkapnya di bawah ini. (*)

Rupiah Bisa Melemah Capai 15 Ribu, Rizal Ramli: Ngomong Jago tapi Ngitungnya Payah, Ngeband Aja Sana

Tags:
Rizal RamliLukman Hakim Saifuddin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved