Soal Cawapres, Mahfud MD Disebut Beretika oleh Guntur Romli dan Siap Jika Diberi Amanat
Soal cawapres, Momahad Guntur Romli menyebut jika Mahfud MD merupakan sosok santri yang beretika lantaran tidak pernah meminta jabatan.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Momahad Guntur Romli menyebut jika Mahfud MD merupakan sosok santri yang beretika lantaran tidak pernah meminta jabatan.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya kala mengomentari unggahan Mahfud MD soal cawapres.
Saat itu, Mahfud MD mengatakan jika dirinya tidak pernah meminta atau menawarkan dirinya menjadi cawapres.
"(cawapres 3) Sy tdk pernah menawarkan diri untuk menjadi cawapres, misalnya, tdk memasang baliho, tdk meminta dimasukkan ke dalam survai, bahkan tdk melobi kpd parpol.
Itu artinya saya tidak ingin.
Tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau. Kalau mengatakan tdk mau itu sombong," kata Mahfud MD.
VIRAL! Fahri Hamzah Angkat Bicara Usai Dilaporkan DPW dan DPD PKS se-NTB ke Polisi
"Etika seorang santri, tdk pernah minta jabatan, tapi kalau diberi amanat selalu siap, luar biasa Prof @mohmahfudmd," tulis Guntur Romli.
Menanggapi komentar Guntur Romli, Mahfud MD pun memberi tanggapan.
Menurutnya, dirinya hanya melakukan sesuai yang diajarkan nabi.
"Saat nyantri diajari hadits Nabi kpd Abdurrahman bin Samurah.
'Jngn kamu minta dan buru jabatan krn kalau bgt kamu akan dibiarkan bekerja sendiri oleh Allah, tp jangan tolak jika diminta krn kalau kamu peroleh jbtn itu krn diminta sbg amanah maka Allah akan menolong dlm tugasmu'," kata Mahfud MD.
Baca berita ini: Ruhut Sitompul: Ormas Mau Bikin Konvensi Cari Capres Lawan Jokowi yang Makin Bersinar, Pada Galau
Diberitakan sebelumnya, nama Mahfud MD belakangan memang ramai diperbincangkan, dan masuk sebagai kandidat untuk menjadi cawapres.
Terkait hal itu, Mahfud MD pun secara tegas memberikan pendapat, seperti berikut ini.
"Pagi ini terasa segar mendengar kicau burung di rumah Yogya.
Di medsos ramai cuat-cuit ttg kesediaan sy menjadi cawapres spt bnyk diberitakan kemarin sore.
Sebenarnya jawaban sy ttg pencawapresan sama dgn jawaban2 sebelumnya tp entah mengapa yg skrng jadi viral.
Kemarin siang sy ada pertemuan BPIP dgn Pimpinan MPR.
POPULER! Ngaku Sebal soal Cara Atasi Macet, Hotman Paris: Asal Ngomong, Apa Gampang Pindah ke Angkutan Umum?
Di depan pintu dicegat dgn pertanyaan, apakah sy bersedia menjadi cawapres spt yg muncul di dlm radar analisis dan survai-survai.
Jwban sy konsisten yakni "Sy tidak ingin tetapi bukan tidak bersedia jd cawapres"
Sy tdk pernah menawarkan diri untuk menjadi cawapres, misalnya, tdk memasang baliho, tdk meminta dimasukkan ke dalam survai, bahkan tdk melobi kpd parpol.
Itu artinya saya tidak ingin.
Tetapi tidak ingin bukan berarti tidak mau.
Kalau mengatakan tdk mau itu sombong.
Ketika ditanya pers, bagaimana sikap sy dgn masuknya nama sy ke bursa cawapres utk mendampingi Pak Jokowi maka sy jawab,
Bisnis Update! Resmikan Bank Wakaf Mikro di Banten, Jokowi Soroti Ibu-ibu
"Alhadulillah dan terimakasih, nama sy masuk. Berarti demokrasi makin maju sebab di luar opini dan survai mainstream msh bs muncul nama lain.
Maksud sy kita perlu bersyukur.
Meski bnyk dikritik demokrasi pasca reformasi sdh ada kemajuan yakni bs memunculkan capres-cawapres dari bawah.
Sblm reformasi tak mungkin ada calon muncul dari bawah dan tak ada angka2 survai krn calon dan pemenangnya sdh direkayasa.
Ketika ditanya pers, apa sdh ada komunikasi dgn parpol2 maka sy jawab, ya, sdh ada komunikasi informal.
Istilahnya saling bergurau melempar bola politik utk coba2.
Komunikasi formal tdk ada. Apa sy bersedia jd cawapres?. Jwbn sy tetap, "sy tdk ingin tp bkn tdk mau".
Atas jwbn "tdk ingin tp tak mau" itu ada wartawan yg menyeletuk, "Kok jawabannya bersayap, artinya bersedia, kan?".
Mau menjawab bgmn lg? Itulah sikap sy. "Kalau bilang ingin sy bs dinilai tak tahu diri tp kalau bilang tdk mau bs dinilai sombong dan tak nasionalis," ungkap Mahfud MD. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
VIRAL! Test Drive Gerobak Motor, Sandiaga Uno Bikin Pengawal Lari-lari, Tonton Videonya!