Debat Fadli Zon dengan Sekjen PSI, Marzuki Alie: Saya Yakin yang Muda Lebih Cerdas Tapi Harus Hormat
Perdebatan antara Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyedot perhatian sejumlah tokoh, diantaranya Marzuki Alie.
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - Perdebatan antara Sekjen PSI, Raja Juli Antoni dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyedot perhatian sejumlah tokoh, diantaranya Marzuki Alie.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @marzukialie_MA, tanggapan Marzuki Alie tersebar, Senin (12/2/2018).
Mulanya, Sekjen PSI menautkan sebuah berita soal niatan Indonesia Watch fot Democracy (IWD) untuk mengadakan diskusi terbuka antara Fadli Zon dengan dirinya usai acara ILC.
Raja Juli Antoni mulanya membahas soal pemerintahan baik program maupun tata pemerintahan.
Kemudian, ia juga membahas soal kubu oposisi yang menurutnya kurang memiliki strategi yang baik.
POPULER: Wanita yang tak Sadar Diamati hingga Cewek Salah Kirim Pesan Berujung Menyelamatkan Nyawa
Raja Juli Antoni mengatakan jika pihak oposisi kerap memberikan kritikan yang remeh temeh yang lebih bersikap primodial.
Kemudian, Fadli Zon memotong pembicaraan Raja Juli Antoni.
Karena menurut Fadli Zon, Raja Juli Antoni sudah keluar pembahasan dari tema diskusi.
Kemudian, Raja Juli Antoni membahas soal cuitan-cuitan Fadli Zon sebagai contoh.
Menurut Raja Juli Antoni, cuitan Fadli Zon itu tidak mencerminkan sebagai anggota DPR RI yang baik.
Kemudian tampak Raja Juli Antoni menampilkan cuitan-cuitan Fadli Zon.
Melihat itu, Fadli Zon tampak geram.
"Kamu sebagai anggota politik baru, tunjukkan dulu saja kualitasnya, di dukung oleh rakyat, jangan sok-sokan." ucap Fadli Zon.
Kemudian, Karni Ilyas selaku pemandu acara mencoba meluruskan pembahasan.
"Ini diskusinya soal hoaks, jadi bukan mengkritisi oposisi," ujar Karni Ilyas.
Kemudian, Karni Ilyas meminta Raja Juli Antoni untuk berpendapat tanpa menyerang sosok Fadli Zon secara pribadi.
Karni Ilyas meminta Raja Juli Antoni untuk membahas konsep menghentikan hoaks.
VIRAL: Wiranto Minta KPK Tunda Pengumuman Tersangka Calon Kepala Daerah, Begini Reaksi Mahfud MD
Kemudian terjadi perdebatan yang cukup sengit.
Melihat momen tersebut, mantan ketua DPR RI itu memberikan tanggapan.
Menurutnya, anak muda lebih cerdas dan lebih pintar.
Namun ia berharap agar anak muda mengamalkan konsep ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk.
Marzuki Alie berharap agar anak mud ajuga menghromati orang tua.
"saya yakin yang muda lebih cerdas, lebih pintar, itulah keniscayaan negara yang terus berkembang. tapi ibarat pepatah semakin berisi semakin merendah, itulah ilmu padi. yang muda menghormati yang tua, nilainya akan berlipat. kehebatan kita bukan krn menang debat, tapi kinerja."
Diketahui, Dalam diskusi media yang diselenggarakan Indonesia Watch fot Democracy (IWD) yang bertajuk “Hoax Tumbuh Subur Karena Partai Oposisi Tidak Kredibel?” di Bakoel Koffie, Jum’ at (9/03/2018), Peneliti IWD Abi Rekso mengatakan, IWD siap menjadi fasilitator debat antara Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Waketum Gerindra Fadli Zon.
“IWD siap memfasilitasi diskusi atau bahkan debat terbuka yang konstruktif antara oposisi dan pemerintah. Bahkan debat lanjutan antara Raja Juli Antoni dan Fadli Zon,” ungkap Abi.
VIRAL: Ruhut Sitompul: Pilpres 2019, Jokowi Ibarat Pohon Tinggi, Rakyat Tahu dan Merasakan Kerja Beliau
Abir Rekso menjelaskan bahwa perdebatan itu sebagai sebagai pintu masuk untuk memulai diskusi mendalam dalam rangka pembangunan kualitas demokrasi kita.
“Oposisi itu penting dalam penguatan demokrasi dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni sudah memulai itu dalam acara ILC belum lama ini” pungkas Abi. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Dikritik Biaya Haji Naik, Menteri Agama Lukman Hakim: Dulu Makan 25 Kali, Ini 40 Kali