Menkominfo Beri Alasan Belum Mau Melaporkan Akun yang Sebut Dirinya Dipaksa Bocorkan KK & NIK
Semenjak peraturan tersebut diumumkan kepada publik, banyak yang meragukan jika data tersebut digunakan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
TRIBUNWOW.COM - Sudah sejak tahun 2017 akhir, pemerintah menghimbau kepada seluruh pemilik kartu pra bayar untuk dapat mendaftarkan ulang nomornya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Semenjak peraturan tersebut diumumkan kepada publik, banyak yang meragukan jika data tersebut akan digunakan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Beragam kabar miring datang dengan beragam isu spekulasi mengenai penyalahgunaan NIK dan KK.
Hingga terdapat satu akun yang bernama @PartaiHulk mengunggah sebuah cuitan yang penuh kontroversi.
Dalam unggahan akun tersebut mengatakan jika Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara dipaksa intelijen China untuk bocorkan NIK dan KK.
Menurut pengakuan akun tersebut, rencananya NIK dan KK yang bocor tersebut akan digunakan untuk memproduksi jutaan KTP di Beijing untuk pemenangan Jokowi.
BACA Ditanya Hal Ini saat Debat Pilgub, Deddy Mizwar: Kenapa Kita Harus Jawab Persoalan yang Tidak Tahu?
Menanggapi hal tersebut, Rudiantara melalui akun Twitternya @rudiantara_id memberikan pernyataan jika hal itu adalah berita bohong (hoax).
"Slmt pagi. Tweet @PartaiHulk ini mengandung fitnah yg sangat keji & tidak berdasar.
Yabg disampaikan ybs tidak benar dan dapat diduga sbg perbuatan yg dilarang UU ITE.
Mari selalu tabayyun, hindari fitnah berjamaah. Jangan sampai fitnah/hoax banyak disebar di medsos. Salam, ra."
Netizen yang melihat klarifikasi dari Rudiantara menyayangkan sikap Rudiantara yang hanya memberi klarifikasi.
Netizen berpendapat jika Rudiantara melaporkan hoax, dapat mengurangi dan turut serta dalam memberantas hoax.
BACA Pasca Debat Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Kembali Debat di Twitter Lantaran Disebut Aneh dan Otoriter
Hingga salah seorang netizen justru mendukung langkah Rudiantara yang belum mau melaporkan hoax dirinya.
Akun yang bernama @AndyArch77 ini mengatakan,"Salut pak menteri @rudiantara_id ini budaya kita..
Kita kasih kesempatan tabayyun dulu...tidak semua harus lapor2 polisi terus.,
Tetapi jika tidak ada klarifikasi dan mengulanginya lagi...jalur hukum adalah solusinya"
Bahkan cuitan dari netizen ini di unggah ulang oleh Rudiantara. (TribunWow/Dian Naren)