Breaking News:

Pilkada Serentak 2018

Ditanya Hal Ini saat Debat Pilgub, Deddy Mizwar: Kenapa Kita Harus Jawab Persoalan yang Tidak Tahu?

Pertanyaan tersebut terbungkus dalam sebuah amplop yang dibuat dari intelektual maupun ahli-ahli di kalangan akademisi.

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
Screenshot
Deddy Mizwar 

TRIBUNWOW.COM - KompasTV mengadakan debat publik pertama bagi Calon Gubernur Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Dalam sesi tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing kandidat paslon.

Pertanyaan tersebut terbungkus dalam sebuah amplop yang dibuat dari intelektual maupun ahli-ahli di kalangan akademisi.

Terdapat suatu keunikan pada sesi tersebut yang mempu membuat suasana debat seketika menjadi hening.

Hal ini bermula ketika Rosi, selaku moderator debat mempersilakan giliran kepada Deddy Mizwar.

"Berikutnya adalah pasangan calon nomor empat, Mas Deddy ada tiga amplop yang masing-masing berisi pertanyaan. Pak Deddy silakan mengambil salah satu dari tiga amplop ini", ujar Rosi.

BACA  Ferdinand Hutahaean Walk Out saat Jokowi Pidato di Rapimnas, Dede Budhyarto: Ndak Dipecat SBY Pak?

Deddy lantas mengambil salah satu amplop. Dirinya juga membuka amplop tersebut.

"Temanya adalah Industri.

Dewasa ini dunia hadapi revolusi industri 4.0 dan era distrubsi.

Kemajuan ini juga bisa jadi ancaman diantaranya pengurangan tenaga manusia yang diganti oleh mesin.

Apa yang bisa anda lakukan untuk menjadikan tantangan ini sebagai peluang yang menguntungkan warga Jawa Barat?", ujar Rosi membacakan soal.

Menanggapi soal yang dibacakan Rosi, Deddy Mizwar mengatakan hal yang mengejutkan.

"Saya nggak bisa jawab pertanyaan ini", ujar Deddy Mizwar sembari memasukkan kacamatanya ke dalam saku yang ada di bajunya.

BACA  Gaya AHY Berpidato dalam Penutupan Rapimnas Partai Demokrat Jadi Sorotan Lantaran Hal Ini

Halaman
12
Tags:
Deddy MizwarPilgub Jabar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved