Breaking News:

Pedagang Seblak Ketar-Ketir Gara-gara Harga Cabai Rawit Merah Meroket

Meroketnya harga cabai rawit merah di pasaran membuat pedagang kuliner ketar ketir.

Editor: Wulan Kurnia Putri
IST
Ilustrasi cabai rawit 

TRIBUNWOW.COM - Meroketnya harga cabai rawit merah di pasaran membuat pedagang kuliner ketar ketir.

Cabai rawit merah merupakan komoditas paling banyak digunakan pedagang kuniler untuk menghadirkan rasa pedas dalam setiap masakan.

Erlin, pemilik warung Seblak Wae Atuh di ‎Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, termasuk salah satu yang terkena dampak mahalnya harga cabai rawit merah.

Selama ini Seblak Wae Atuh dikenal karena kepedasan rasanya.

Erlin berharap ‎harga cabai rawit merah kembali ke normal di kisaran Rp 25 ribu per kilogram.

"Semoga pemerintah bisa cepat menangani kenaikan cabai ini," kata Erlin kepada TribunJakarta.com, Senin (12/3/2018).

Meski harga cabai rawit merah terus merangkak naik, Erlin tidak menaikkan harga jual atau pun mengurangi pasokan cabai dalam setiap hidangan seblak yang dijualnya.

Baginya, ia akan tetap mengutamakan kualitas dan pelayanan meski harga cabai terus meroket.

"Kami enggak mengurangi level kepedasan karena bagi kami kualitas tetap nomor satu," jelas dia.

Diketahui, saat ini harga cabai rawit merah di pasaran terus merangkak naik.

Di beberapa pasar di Jakarta, harga komoditas itu sudah mencapai Rp 70 ribu per kilogram. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Harga Cabai Rawit Merah Meroket, Pedagang Seblak Ketar-Ketir

Tags:
CabaiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved