Kronologi Lengkap Insiden Tank Tengggelam di Sungai Bogowonto Purworejo yang Akibatkan 2 Orang Tewas
Musibah tank tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jateng, Sabtu (10/3/2018) siang, menyisakan duka mendalam.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, PURWOREJO - Musibah tank tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018) siang, menyisakan duka mendalam.
Pasalnya, dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Masing-masing Pratu Randi Suryadi dari Batalyon Infanteri 412/BES dan Iswandari, guru pengasuh Pos PAUD Ananda.
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yg mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," terang Brigjen Alfred dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
BACA: 5 Fakta Tenggelamnya Tank 412 yang Bawa Siswa PAUD dan TK, Kronologi hingga Klarifikasi TNI AD
Menurut sejumlah saksi, Sabtu pagi tadi, sejumlah anak-anak dari beberapa Pos PAUD dan TK dari Kecamatan/Kabupaten Purworejo mengikuti outbound di Yonif 412/BES.
Mereka berasal dari Pos PAUD Ananda, Lestari, dan Handayani serta TK Masitho dan TK Siwi Peni.
Jumlahnya sekitar 180 anak yang didampingi empat guru dari masing-masing sekolah atau total 20 guru.
Kegiatan outbound itu diawali kumpul bersama di lapangan Yonif 412, dilanjutkan naik simulasi helikopter.
Selanjutnya anak-anak diperkenalkan mengenai lintasan di lapangan hingga ke jembatan timbang.
Kemudian para peserta outbound itu dibawa ke garasi tank M113A1, mendapat pengetahuan mengenai kendaraan lapis baja tersebut.
Anak-anak lalu diajak naik tank ke Sungai Bogowonto menggunakan tiga unit M113A1.
Setiap tank dinaiki kurang lebih 20 penumpang.
Rombongan atau kloter pertama selamat, tidak mengalami insiden apa pun.
Kecelakaan terjadi pada giliran kloter kedua, sekitar pukul 10.15, saat sebuah tank terperosok masuk ke Sungai Bogowonto.