Seorang Sopir Menerima Penghargaan Karena Tidak Membunyikan Klakson Selama 18 Tahun
Seorang sopir menerima penghargaan karena tidak membunyikan klakson dalam 18 tahun terakhir.
Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Seorang sopir di India menerima penghargaan Manush Sanman karena tidak membunyikan klakson dalam 18 tahun terakhir.
Hal itu mungkin merupakan penghargaan yang aneh.
Namun India terkenal dengan kekacauan jalannya.
Dilansir TribunWow.com dari odditycentral.com, Dipak Das, seorang sopir yang berbasis di Kolkata, percaya bahwa India dapat mengubah hal tersebut.
BACA: Pria Ajak 3 Anak Jalanan Makan di Restoran, Tiba-tiba 1 Anak Berhenti Makan dan Mengatakan Sesuatu
Ia yakin India bisa memiliki jalan raya yang damai dan tenang.
Orang-orang di India lebih memilih membunyikan klakson dari pada memanfaatkan kaca spion.
Bahkan beberapa mobil tidak memiliki kaca spion.
Sementara mobil yang memiliki kaca spion justru dilipat.
BACA: Pria Berkeringat ke Showroom Dilayani Secara Baik Lalu Beri Kertas yang Bikin Sales Hampir Pingsan
Hal itu tentu bisa mengakibatkan tabrakan dengan kendaraan lain.
Sopir membunyikan klakson untuk menunjukkan bahwa pengemudi lain terlalu dekat.
Hal ini menciptakan polusi suara yang tak tertahankan yang banyak dianggap sangat merugikan masyarakat India.
"Orang perlu dididik tentang betapa buruk polusi suara ini," kata pengendara motor Vijay Agarwal.
BACA: Kisah Pria 59 Tahun Tak Punya Kaki Mengarahkan Lalu Lintas Menggunakan Lengannya yang Cacat
"Ini semua tentang pengemudi yang tidak sabar."
Dipak Das pernah bekerja sebagai sopir bagi banyak selebriti India, seperti maestro meja Pandit Tanmoy Bose, dan gitaris Kunal.
Mereka semua memuji upaya Dipak Das untuk mengurangi polusi suara.
Penyelenggara Manush Mela (Humanity Fair) telah memverifikasi etiket mengemudi Dipak Das dan memberinya penghargaan Manush Sanman atas usaha inspirasinya.
BACA: Anak 9 Tahun Jual Apel dengan Harga Mahal Tapi Dibeli oleh Pria Tua Setelah Mengetahui Alasannya
Dipak Das adalah orang yang sangat percaya pada kebijakan.
Dipak Das belum pernah menggunakan klakson mobil dalam 18 tahun.
Ia berharap orang lain akan mengikuti teladannya.
"Saya pikir jika seorang sopir mengikuti kebijakan ini, dia akan menjadi lebih waspada saat mengemudi." kata Dipak Das.
BACA: Wanita Beranikan Diri Beri Pesan ke Kasir Toko, yang Terjadi Kemudian Menyelamatkan Nyawa 5 Wanita
"Jika pengemudi memiliki selera ruang, kecepatan, dan waktu yang tepat, dia tidak perlu menggunakan tanduk," tambahnya.
Dipak Das mengaku pernah diminta oleh penumpang untuk menggunakan klakson.
Dipak Das pun dengan sopan menolak dan mengatakan kepada mereka bahwa itu bukan solusi.
Dipak Das, yang mempertahankan kebijakan tanpa membunyikan klakson selama perjalanan jauh ke Darjeeling atau Sikkim, berharap suatu hari nanti Kolkata akan menjadi kota 'tanpa klakson.'
BACA: Ibu 31 Tahun Ditahan Gara-gara Biarkan Dua Anaknya Tidur dengan Mayat Kakaknya
"Ini bukan sesuatu yang tidak bisa diraih atau sangat sulit untuk dicapai. Yang dibutuhkan untuk ini adalah niat baik administratif dan politik, "kata Das.
Manush Mela menghormati warga yang melakukan sesuatu yang unik dan berharga bagi masyarakat.
Sudipa Sarker, salah satu penyelenggara acara tersebut, mengatakan kepada Hindustan Times bahwa Dipak Das terkenal dan dihargai oleh individu dan organisasi tempat dia bekerja, menjadikannya pilihan yang masuk akal untuk penghargaan tersebut. (*)