Soal Akun Twitter KSP Memosting PDIP Calonkan Jokowi di Pilpres 2019, Moeldoko: Saya Akui Itu Salah
DPP PKS Mardani Ali memberikan kritik kepada Kepala Staff Kepresidenan (KSP) soal akun Twitter yang memosting pencalonanan Joko Widodo 2019
Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
TRIBUNWOW.COM - DPP PKS Mardani Ali memberikan kritik kepada Kepala Staff Kepresidenan (KSP) soal akun Twitter yang memosting pencalonanan Joko Widodo (Jokowi) yang diusung partai PDIP di pilpres 2019.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab, dialog yang berdurasi selama 15 menit itu diunggah pada Rabu (7/3/2018).
Diskusi tersebut bertema "Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?"
Dalam diskusi tersebut menghadirikan para narasumber bertarung pendapat soal pengungkapan Muslim Cyber Army antara lain: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin.
POPULER: Sekjen Nasdem Sebut Lawan Politik Buat Hoaks Untuk Jatuhkan Jokowi, DPP Gerindra: Tuduhan Berlebihan
Adapula dari partai oposisi yaitu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua DPP PKS Mardani Ali, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.
Diawal acara tersebut, tampak tim Mata Najwa sengaja mengatur tempat duduk para nasarumber yang pro pemerintah dan oposisi pemerintah.
Kemudian, diskusi tampak mengalir dan seru.
Kemudian pembahasan berlanjut pada akun resmi Twitter KSP yang mengunggah saol pemberitaan Jokowi yang diusung kembali menjadi calon presiden 2019.
Kemudian, diskusi tampak mengalir dan seru.
Kemudian pembahasan berlanjut pada akun resmi Twitter KSP yang mengunggah saol pemberitaan Jokowi yang diusung kembali menjadi calon presiden 2019.
Hal itu disampaikan langsung oleh Mardani Ali.
"Kalau kita tidak mengkritisi, akun Twitter KSP yang mengunggah berita pencolonan Jokowi, itu salah, itu lembaga negara tidak boleh masuk ke jajaran politik praktis, makanya kami tidak diam soal itu, kita mau awasi terus," ujar Mardani Ali.
Kemudian, Najwa Shihab langsung meminta klarifikasi kepada Moeldoko.
"Iya itu kan tugas dari biro protokol kepresidenan, karena Undang-undang keterbukaan informasi," ujar Moeldoko.
Lalu terjadi perdebatan anatara Mardani Ali dan ohnny G. Plate.
VIRAL: Ditanya Najwa Shihab Soal Penangkapan MCA yang Diduga Serang Pemerintah, Moeldoko: Iya Ini Kerusakan
"Ini tidak boleh, KSP sudah mengambil wilayah publik untuk berpolitik praktis," ujar Mardani Ali.
Jadi ini maksudnya alat negara dijadikan alat politik praktis, gimana tanggapannya pak," ujar Najwa Shihab.
Kemudian, Moeldoko memaparkan tanggapannya.
"Nggak juga begitu, orang yang bikin juga anggota kita dari golongan bawah," ujar Moeldoko.
lalu, Mardani Ali mengungkapkan bahwa appun yang leuar dari akun resmi adalah pelanggaran.
"Ini kan sesuatu yang sudah terjadi, saya gentelemen, kalau saya salah, saya bilang salah, memang salah" ujar Moeldoko.
Diketahui, saat itu KSP mengunggah beberapa postingan terkait pencalonan Jokowi dalam Pilpres 2019.
Berikut sederet unggahannya:
@KSPgoid: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (@PDIPerjuangan) menetapkan Presiden @jokowi sebagai Calon Presiden periode 2019-2024 #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Keputusan itu ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) @PDI_Perjuangan III Tahun 2018, yang berlangsung di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat, 23 Februari 2018 #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Presiden @jokowi: Jadi dalam Rakernas III @PDI_Perjuangan di Bali,
Ketua Umum @PDI_Perjuangan Ibu Hj. Megawati Sukarnoputri dengan menggunakan hak prerogatifnya yang diberikan oleh kongres partai telah menetapkan kembali saya sebagai Calon Presiden 2019-2024 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Presiden @jokowi menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada dirinya untuk menjadi Calon Presiden 2019-2024.
Ia juga menyatakan akan menerapkan pola pembangunan berdikari sebagaimana yang telah diamanatkan #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Presiden @jokowi: Spirit berdikari inilah yang dipesankan oleh Ketua Umum @PDI_Perjuangan Perjuangan Ibu Hj. Megawati Sukarnoputri,
POPULER: Video Ivan Gunawan Cium Peluk Raffi Ahmad dan Ucapkan Makasih Sayangku Jadi Sorotan
terutama dalam hal pangan, energi, pertahanan, dan keuangan #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Menurut Presiden @jokowi, @PDI_Perjuangan merupakan partai yang solid, mengakar, pancasilais, kuat, serta menjunjung tinggi semangat gotong royong.
Hal tersebut tak lepas dari hasil kepemimpinan Ketua Umum @PDI_Perjuangan saat ini, Ibu Hj. Megawati Sukarnoputri #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Presiden @jokowi: Itulah yang membuat saya yakin bahwa pemerintahan ke depan akan lebih stabil, lebih efektif karena dukungan partai-partai yang menyatu dengan dukungan rakyat #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Meski sudah dicalonkan sebagai Calon Presiden, Presiden @jokowi belum memutuskan Calon Wakil Presiden #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Presiden @jokowi: Kriteria mengenai Wakil Presiden itu dibicarakan bersama-sama nantinya dengan seluruh partai pendukung #Pilpres2019 #JKWcapres2019.
@KSPgoid: Dicalonkan Kembali Jadi Presiden di Pilpres 2019, Presiden @jokowi: Terima Kasih @PDI_Perjuangan.
(TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Millendaru Bahas Foto Seksinya hingga Bianca Jodie Mengaku Kejang-kejang Bertemu Aliando Syarief