Breaking News:

Ditanya Najwa Shihab Soal Penangkapan MCA yang Diduga Serang Pemerintah, Moeldoko: Iya Ini Kerusakan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan tanggapannya soal MCA di hadapan beberapa politisi.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/tribunwow
Najwa Sihab dan Moeldoko 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan tanggapannya soal MCA di hadapan beberapa politisi.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab, dialog yang berdurasi selama 16 menit itu telah ditonton puluhan ribu kali.

Diskusi tersebut bertema "Gelanggang Tinju Jokowi: MCA, Penegakan Hukum atau Alat Politik?"

Dalam diskusi tersebut menghadirikan para narasumber bertarung pendapat soal pengungkapan Muslim Cyber Army antara lain: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate serta Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin.

Adapula dari partai oposisi yaitu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua DPP PKS Mardani Ali, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

POPULER: Millendaru Bahas Foto Seksinya hingga Bianca Jodie Mengaku Kejang-kejang Bertemu Aliando Syarief

Diawal acara tersebut, tampak tim Mata Najwa sengaja mengatur tempat duduk para nasarumber yang pro pemerintah dan oposisi pemerintah.

Kemudian ditampilannya kompers Kasus penyebaran hoaks, Irjen Pol gatot Eddy Pramono mengungkapkan bahwa MCA merupakan motif politik.

Kemudian Najwa Shihab meminta tanggapan Moeldoko lantaran sebagian masyarakat yang menuding bahwa yang diberantas soal penyebaran hoaks adalah konten-konten yang kerap menyerang pemerintah.

"Iya bagus dong, persoalan ini kalau dibiarkan, ini akan meruska struktur sosial, hati-hati ini, karena masyarakat semua akan kena dampaknya," ucap Moeldoko.

Tak puas dengan jawaban itu, Najwa Shihab menanyakain kembali soal ketegasan pemerintah yang ingin segera mengungkap, "apakah itu alasan karena mereka kerap melontarkan kritik kepada pemerintah jadi mereka adalah sasaran pertama?," tanya Najwa shihab.

"Sebenarnya dikalangan aparat tidak hanya distu bermainnya, jika membawa kerusakan kepada masyarakat harus disikat." ujar Moeldoko.

"Disikat bahasanya pak?," celetuk Najwa Shihab.

VIRAL: Belum Tentukan Cawapres untuk Pilpres 2019, Jokowi: Banyak Calon Semakin Bagus

Moeldoko tampak membenarkan dan mengiyakan dengan tegas " iya disikat, nggak ada cara lain".

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MoeldokoNajwa ShihabDPP GerindraKantor Staf Presiden (KSP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved