Seorang Mahasiswa Bunuh Diri setelah Pesan Pribadinya Pada Perempuan Menjadi Viral di Media Sosial

TRIBUNWOW.COM - Seorang mahasiswa berusia 22 tahun diduga bunuh diri setelah menjadi bahan lelucon dan viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com dari UNILAD pada Kamis (8/3/2018), Edward Senior, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ted, adalah seorang mahasiswa kedokteran di Swansea Medical School, Swansea, Inggris Raya.

Dikatakan, Ted telah memberikan komentar di pesan pribadi untuk seorang mahasiswi di universitas yang sama, kemudian Ted menceritakan dan membagikan pesan tersebut hanya kepada teman dekatnya saja.

BACA:  Cium Perselingkuhan Suaminya, Istri Dede Kusnandar: Ketauan Juga Kan Lo!

Namun, pesan tersebut diketahui teman-temannya dari tim rugby universitas dan kemudian memutuskan untuk membagikan pesan tersebut kepada ratusan siswa lainnya sebagai lelucon keesokan harinya.

Pesan itu kemudian beredar di sekitar kampus dan bahkan gadis yang bersangkutan pun juga tahu.

Berdasarkan Daily Mail, Ted diduga langsung pulang ke rumahnya dan kemudian mayatnya ditemukan di hutan terdekat setelah ia nekat bunuh diri.

Sebuah halaman Go Fund Me dan juga sebuah yayasan yang telah didirikan oleh kakak laki-laki, Ted, Max, bertujuan untuk mengumpulkan uang dan kesadaran untuk membantu orang muda yang menginginkan mengakhiri hidupnya sendiri.

Yayasan itu diberi nama 'The Ted Senior Foundation', halaman tersebut sejauh sudah menghasilkan 13.783 Pound Sterling hingga tanggal 7 Maret 2018.

Jumlah tersebut sekitar Rp 263 juta.

Di situs tersebut, Max menuliskan tentang kematian saudaranya,

"Pada tanggal 10 Februari 2018, Ted Senior secara tragis mengambil nyawanya sendiri.

Dalam 22 tahun hidupnya, dia memiliki dampak yang luar biasa pada kehidupan banyak orang.

Dia memiliki kemampuan langka untuk memberikan cahaya dengan senyuman lebarnya.

Ted adalah teman untuk semua orang dan selalu melakukan yang terbaik untuk membantu orang yang membutugkan.

Kehidupan dan jiwa setiap situasi, Ted adalah seseorang yang mewujudkan semua nilai yang benar tentang bagaimana hidup dan niscaya akan meninggalkan warisan seumur hidup di dalam hati setiap orang.

Ted mencapai pencapaian yang sangat besar dalam waktu yang sangat singkat.

Dia adalah pemain rugby yang berbakat dan memiliki semangat besar untuk semua olahraga.

Baru-baru ini dia masuk sekolah kedokteran setelah bertahun-tahun bekerja keras dan berkorban.

Ted adalah anak laki-laki, saudara , dan teman bagi banyak orang yang akan sangat dirindukan oleh semua orang yang cukup beruntung mengenalnya.

Untuk menghormati Ted, ini adalah keinginan keluarga untuk mendirikan sebuah yayasan atas namanya.

Ini akan menjadi proses organik dengan dana meningkat diinvestasikan dalam proyek dan forum yang bertujuan mencegah terulangnya tragedi serupa"

VIRAL:  Raditya Dika Pamerkan Persiapan Pernikahan yang Tak Biasa, Ini Alasannya!

Sebuah pemeriksaan dibuka pada tanggal 12 Februari 2018 oleh Gwent dan ditunda sementara, penyelidikan polisi berlanjut ke kematian tragis Ted.

(*)